BANGKALAN, detikkota.com – Ribuan santri, pelajar, dan warga Kabupaten Bangkalan mengikuti kirab tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada KH. Syaichona Moh. Kholil pada Kamis, 20 November 2025. Arus peserta memadati jalan protokol sepanjang rute kirab, yang dimulai dari Pondok Pesantren Syaikhona Moh. Kholil hingga Pesarean Masjid Syaichona Kholil Martajasah.
Selama kirab berlangsung, santri melantunkan Nadom Alfiyah, menciptakan suasana religius sekaligus bentuk penghormatan kepada ulama kharismatik yang dikenal sebagai guru para ulama Nusantara. Antusiasme warga di sepanjang jalan mencerminkan besarnya penghargaan masyarakat Bangkalan terhadap KH. Kholil, tokoh sentral dalam sejarah keislaman dan perjuangan kebangsaan.
Bupati Bangkalan Lukman Hakim, Wakil Bupati Moh. Fauzan Ja’far, dan jajaran Forkopimda turut berjalan bersama peserta dari berbagai kecamatan. Kehadiran para pemimpin daerah tersebut menjadi wujud penghormatan pemerintah atas jasa KH. Syaichona Moh. Kholil.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah kirab, pemerintah daerah menyerahkan estafet plakat gelar Pahlawan Nasional serta sketsa KH. Kholil kepada Dzumiyah keluarga besar ulama tersebut. Acara ditutup dengan doa bersama dan tabur bunga di makam KH. Kholil oleh Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, keluarga besar Dzumiyah, dan para ulama.
KH. Syaichona Moh. Kholil dikenal sebagai ulama ensiklopedis yang mendidik ribuan santri, termasuk KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama. Beliau berperan penting membangkitkan semangat perjuangan ulama dan santri melalui pendidikan pesantren dan pembinaan karakter pada masa penjajahan.
Atas kontribusinya, Presiden RI Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada KH. Syaichona Moh. Kholil pada peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2025. Bupati Bangkalan menyatakan penganugerahan tersebut menjadi kebanggaan masyarakat dan berharap ketokohan KH. Kholil dapat menginspirasi generasi muda.
Penulis : SA
Editor : SA







