SUMENEP, detikkota.com — Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep memastikan kasus campak di wilayah setempat terus mengalami penurunan signifikan dalam satu bulan terakhir. Bahkan, sepanjang November 2025 tidak ditemukan satu pun laporan kasus baru.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Sumenep, Achmad Syamsuri, mengatakan tren penurunan ini mulai terlihat sejak Oktober.
“Di bulan Oktober kasusnya sudah turun, dan di bulan November ini tidak ada laporan kasus campak sama sekali,” jelasnya, Selasa (25/11/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Syamsuri menambahkan, beberapa pasien yang sempat dirujuk ke fasilitas kesehatan dalam beberapa pekan terakhir bukan merupakan kasus campak, melainkan kondisi penyerta atau komplikasi lainnya.
“Yang dirujuk itu hanya kasus penyerta, bukan campak. Jadi untuk campaknya memang sudah tidak ada,” ujarnya.
Meski kondisi sudah jauh lebih landai, mantan Kepala Puskesmas Pandian tersebut memastikan Dinkes P2KB tetap melakukan pemantauan ketat melalui laporan harian dari seluruh puskesmas serta monitoring rujukan rumah sakit.
“Kami tetap melakukan pemantauan seperti biasa. Semua data tetap kami laporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kemenkes,” tegasnya.
Penurunan ini diharapkan dapat berlanjut, seiring upaya penguatan surveilans dan peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap di Kabupaten Sumenep.
Penulis : Red
Editor : Red







