Kasus Campak di Sumenep Turun Drastis, November Nihil Laporan Baru

Selasa, 25 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Sumenep, Achmad Syamsuri,

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Sumenep, Achmad Syamsuri,

SUMENEP, detikkota.com — Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep memastikan kasus campak di wilayah setempat terus mengalami penurunan signifikan dalam satu bulan terakhir. Bahkan, sepanjang November 2025 tidak ditemukan satu pun laporan kasus baru.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Sumenep, Achmad Syamsuri, mengatakan tren penurunan ini mulai terlihat sejak Oktober.

“Di bulan Oktober kasusnya sudah turun, dan di bulan November ini tidak ada laporan kasus campak sama sekali,” jelasnya, Selasa (25/11/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Syamsuri menambahkan, beberapa pasien yang sempat dirujuk ke fasilitas kesehatan dalam beberapa pekan terakhir bukan merupakan kasus campak, melainkan kondisi penyerta atau komplikasi lainnya.

“Yang dirujuk itu hanya kasus penyerta, bukan campak. Jadi untuk campaknya memang sudah tidak ada,” ujarnya.

Meski kondisi sudah jauh lebih landai, mantan Kepala Puskesmas Pandian tersebut memastikan Dinkes P2KB tetap melakukan pemantauan ketat melalui laporan harian dari seluruh puskesmas serta monitoring rujukan rumah sakit.

“Kami tetap melakukan pemantauan seperti biasa. Semua data tetap kami laporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kemenkes,” tegasnya.

Penurunan ini diharapkan dapat berlanjut, seiring upaya penguatan surveilans dan peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap di Kabupaten Sumenep.

Penulis : Red

Editor : Red

Berita Terkait

Status KLB Campak di Sumenep Masih Menunggu Keputusan Resmi Kemenkes
Puskesmas Masalembu Gencarkan BIAS, Tingkatkan Kekebalan Anak Sekolah
Puteri Indonesia 2025 Ajak Remaja Banyuwangi Peduli Kesehatan Mental
Wali Kota Eri Instruksikan Rumah Sakit Hilangkan Sekat Sosial dalam Pelayanan Kesehatan
Jangkau SDN hingga SLB, Puskesmas Pamolokan Tuntaskan BIAS di Empat Sekolah
Pemkab Banyuwangi Hadirkan Dokter Spesialis di Puskesmas untuk Perkuat Layanan Kesehatan
Babinsa Guworejo dan Tenaga Kesehatan Lakukan Pendataan Anak Stunting
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Catat Kepuasan Publik Tertinggi, Raih Nilai 90,20 Persen

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 12:28 WIB

Status KLB Campak di Sumenep Masih Menunggu Keputusan Resmi Kemenkes

Selasa, 25 November 2025 - 15:19 WIB

Puskesmas Masalembu Gencarkan BIAS, Tingkatkan Kekebalan Anak Sekolah

Selasa, 25 November 2025 - 12:24 WIB

Kasus Campak di Sumenep Turun Drastis, November Nihil Laporan Baru

Sabtu, 22 November 2025 - 23:53 WIB

Puteri Indonesia 2025 Ajak Remaja Banyuwangi Peduli Kesehatan Mental

Jumat, 21 November 2025 - 11:19 WIB

Wali Kota Eri Instruksikan Rumah Sakit Hilangkan Sekat Sosial dalam Pelayanan Kesehatan

Berita Terbaru