LUMAJANG, detikkota.com – Kegiatan Healing Day yang digelar di kawasan wisata Tumpak Selo, Kecamatan Pronojiwo, menjadi bagian dari upaya pemulihan psikologis anak-anak penyintas erupsi Semeru. Di lokasi dengan udara sejuk dan pemandangan pegunungan itu, anak-anak kembali bermain dan berekspresi setelah melalui masa traumatis pascabencana.
Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, mengatakan bahwa pemulihan anak membutuhkan ruang yang aman dan menyenangkan. “Kami ingin mereka tersenyum kembali. Alam Tumpak Selo menjadi terapi, sekaligus pengingat bahwa dunia masih indah dan penuh harapan,” ujarnya saat mendampingi kegiatan, Senin (1/12/2025).
Healing Day menghadirkan permainan, aktivitas kelompok, dan eksplorasi alam sebagai media pemulihan. Anak-anak diajak menyusuri jalur pegunungan, bermain bersama, dan menikmati suasana alam terbuka untuk membantu mengembalikan energi positif. Dewi Natalia menyebut aktivitas tersebut efektif membantu anak-anak kembali percaya diri. “Anak-anak ini luar biasa. Alam membantu mereka mengembalikan energi positif yang hilang,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain pemulihan psikologis, kegiatan ini juga mengenalkan pentingnya menjaga lingkungan dan potensi pariwisata lokal. Anak-anak diajak memahami manfaat alam serta perannya dalam pelestarian lingkungan. Aktivitas tersebut dinilai mampu mengalihkan fokus dari trauma menjadi rasa ingin tahu dan keberanian.
Rangkaian kegiatan dilengkapi dengan sesi cerita dan refleksi sederhana untuk membantu anak-anak mengenali dan mengungkapkan perasaan. Pendamping mencatat perkembangan positif, seperti meningkatnya keaktifan, rasa ingin tahu, dan kemampuan bekerja sama.
Dewi Natalia menegaskan bahwa Healing Day merupakan strategi integrasi antara pemulihan psikologis dan pengembangan pariwisata lokal. “Masa depan mereka lebih besar daripada kejadian yang pernah menyakiti hati mereka. Alam membantu mereka memulai kembali,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan serupa akan dilaksanakan secara berkala dengan memanfaatkan destinasi wisata lokal sebagai ruang aman bagi pemulihan anak-anak terdampak bencana. Pemerintah daerah melihat bahwa pariwisata tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga memiliki peran sosial dalam memperkuat ketahanan mental dan kesadaran lingkungan.
Kegiatan Healing Day di Tumpak Selo menunjukkan bahwa pendekatan berbasis alam dapat menjadi bagian dari penanganan pascabencana yang humanis dan efektif, sekaligus mendorong pemahaman anak-anak terhadap potensi wisata Lumajang.
Penulis : An
Editor : An







