PAMEKASAN, detikkota. com – Lebih dari 300 peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur memilih mundur dari Program Keluarga Harapan (PKH).
Hanafi, Kordinator Kabupaten (Korkab) Pendamping PKH Kabupaten Pamekasan mengatakan, ratusan KPM itu memilih mundur usai dilakukan verifikasi yang berlangsung saat labelisasi stiker di rumahnya masing-masing.
“Banyak yang memundurkan diri. Mungkin karena merasa malu dan punya kesadaran sendiri. Itu yang kami harapkan memang sebagai upaya penyadaran mindset penerima,” kata Hanafi, Kamis (7/1/2021).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Adanya kegiatan labelisasi stiker di rumah KPM ini kata Hanafi merupakan wujud transparansi publik. Sisi lain mengantisipasi terjadinya ketidak tepatnya sasaran.
Sementara, dari total 54.990 KPM yang saat ini terdapat 300 lebih peserta KPM yang memundurkan diri di 13 Kecamatan itu masih bersifat sementara.
Ia menyebut, nantinya dimungkinkan akan ada penambahan dikarenakan saat ini proses verifikasi melalui labelisasi stiker masih terus berlangsung sampai pertangahan bulan.
“Sekarang proses verifikasi masih terus berjalan. Jadi belum kita rampungkan dari data secara keseluruhan Kabupaten,” tutupnya (Fauzi)