ABK KMP Putra Leo Bahari Ditemukan Meninggal di Perairan Raas

Rabu, 27 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah ABK KMP Putra Leo Bahari di perairan Raas, Sumenep.

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah ABK KMP Putra Leo Bahari di perairan Raas, Sumenep.

SUMENEP, detikkota.com – Tim SAR gabungan bersama Polres Sumenep berhasil menemukan Sarmudi, Anak Buah Kapal (ABK) KMP Putra Leo Bahari, yang dilaporkan hilang di perairan Dusun Talango Air, Desa Brakas, Kecamatan Raas. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (26/8/2025) sekitar pukul 15.20 WIB.

Proses pencarian melibatkan Sat Polairud Polres Sumenep, Polsek Raas, Koramil Raas, Basarnas, Syahbandar, serta aparat desa setempat. Informasi keberadaan korban diperoleh setelah ABK kapal melaporkan melihat tubuh korban mengambang tidak jauh dari posisi KMP Putra Leo Bahari.

Tim gabungan segera menuju lokasi penemuan dan melakukan evakuasi menggunakan Rescue Water serta perahu nelayan ke dermaga Desa Brakas. Jenazah kemudian dipulangkan ke rumah duka dengan pengawalan pihak terkait menggunakan KLM Afandi Putra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Widiarti, S.H., menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

“Polres Sumenep turut berduka cita atas musibah ini dan mengapresiasi seluruh unsur SAR serta masyarakat yang ikut membantu pencarian. Kami akan terus bersinergi dalam upaya kemanusiaan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Selama proses pencarian, kondisi cuaca di perairan Raas terpantau berawan dengan angin tenggara berkecepatan 11–18 knot dan tinggi gelombang 1–1,5 meter, yang menjadi tantangan bagi tim SAR di lapangan.

Berita Terkait

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak
Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat
Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 16:57 WIB

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak

Selasa, 18 November 2025 - 09:18 WIB

Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat

Senin, 10 November 2025 - 06:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Sabtu, 8 November 2025 - 08:02 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Kamis, 6 November 2025 - 11:18 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini

Berita Terbaru

Bupati Lumajang Indah Amperawati melepas peserta Jalan Santai Reward Pajak di Balai Desa Sidorejo setelah desa tersebut mencapai 100 persen pelunasan PBB Tahun 2025, Minggu (7/12/2025).

Pemerintahan

Capaian PBB 100%, Sidorejo Dijadikan Role Model Kepatuhan Pajak

Minggu, 7 Des 2025 - 16:54 WIB