Api Ramadhan Membara: Dear Jatim Geruduk DPRD Sumenep, Tuduh Korupsi Merajalela!

Jumat, 7 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Di tengah khidmat bulan suci Ramadhan, semangat pemberantasan korupsi justru membara di Kabupaten Sumenep. Aktivis Dear Jatim Koordinator Daerah (Korda) Sumenep menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Sumenep pada hari Kamis, 6 Maret 2025. Aksi yang bertajuk “Bulan Suci Spirit Pemberantasan Korupsi” ini diwarnai dengan pembakaran flare, simbol kekecewaan mendalam terhadap kinerja DPRD dan Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam menangani dugaan korupsi.

Massa aksi, yang dipimpin oleh Koordinator Lapangan (Korlap) Rabith Warsiqi, menuntut penuntasan berbagai dugaan korupsi yang melibatkan oknum pejabat dan anggota DPRD Sumenep. Sorotan utama tertuju pada dugaan korupsi dalam pengelolaan dana Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD.

“Setiap tahun, dana Pokir yang diusulkan oleh legislatif selalu menimbulkan kerugian negara hingga miliaran rupiah. Faktanya, Pokir ini diperjualbelikan kepada masyarakat melalui koordinator lapangan (Korlap) dengan fee mencapai 40% dari anggaran yang dikelola,” tegas Rabith.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain dugaan korupsi dana Pokir, Dear Jatim juga mengungkapkan beberapa dugaan penyelewengan lainnya, antara lain:

Dugaan korupsi pemangkasan dana Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI, dengan dugaan pemotongan mencapai Rp3.500.000,- hingga Rp4.000.000,- dari bantuan sebesar Rp5.000.000,-.
Dugaan korupsi tunjangan profesi guru (TPG) sertifikasi dan non-sertifikasi, dengan indikasi dana didepositokan atau dikorupsi.

Dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep, dengan indikasi penarikan fee/ijon proyek sebesar 30% hingga 40%.
Kekecewaan dan Komitmen

Kekecewaan massa aksi memuncak ketika tidak ada satu pun anggota DPRD Kabupaten Sumenep yang bersedia menemui mereka. Dear Jatim menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kasus-kasus dugaan korupsi ini hingga tuntas dan mendesak aparat penegak hukum untuk segera bertindak.

Aksi ini menjadi pengingat bahwa semangat Ramadhan tidak hanya tentang ibadah ritual, tetapi juga tentang menegakkan keadilan dan memberantas segala bentuk penyelewengan. Dear Jatim berharap, aksi mereka dapat menjadi momentum bagi Kabupaten Sumenep untuk bersih dari praktik korupsi.

Berita Terkait

Diduga Cabuli Ipar, Polres Pamekasan Amankan Pelaku di Desa Aeng Panas
Menteri PKP dan Mendagri Tinjau MPP Siola, Puji Kecepatan Layanan Publik Surabaya
Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas, Fokuskan Arahan pada Pertanian, Ekonomi, dan Pendidikan
Santri Asal Surabaya Korban Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Dapat Bantuan Tangan Palsu dari Pemkot
Bupati Dorong Camat dan Lurah Tingkatkan Inovasi Lewat Ajang Bupati Award 2025
Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Perdana Kasus Penganiayaan Kurir JNT
DWP Kemenag Sumenep Gelar Pertemuan Gabungan, Angkat Kearifan Lokal Pulau Kangean
Pemkot Probolinggo Gelar Sosialisasi E-Purchasing dan Bimtek Negosiasi Harga untuk Perkuat Tata Kelola Pengadaan

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:14 WIB

Diduga Cabuli Ipar, Polres Pamekasan Amankan Pelaku di Desa Aeng Panas

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:48 WIB

Menteri PKP dan Mendagri Tinjau MPP Siola, Puji Kecepatan Layanan Publik Surabaya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:28 WIB

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas, Fokuskan Arahan pada Pertanian, Ekonomi, dan Pendidikan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Santri Asal Surabaya Korban Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Dapat Bantuan Tangan Palsu dari Pemkot

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:41 WIB

Bupati Dorong Camat dan Lurah Tingkatkan Inovasi Lewat Ajang Bupati Award 2025

Berita Terbaru

Pendidikan

SMA Puncak Darussalam Kukuhkan Pengurus OSIS Baru

Sabtu, 18 Okt 2025 - 21:39 WIB