Bangkitkan Perekonomian di Surabaya, Walikota Eri Cahyadi Sarankan Pemanfaatan e-Peken

Minggu, 24 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Upayakan pemulihan roda perekonomian di Kota Surabaya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi adakan pertemuan dengan Ketua Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Pusat Kodrat Wibowo beserta Ketua KPPU Pusat bersama Kakanwil IV KPPU Dendy Rakhmat Sutrisno dan Kepala Bidang Kajian dan Advokasi Kanwil IV Romi Pradhana Aryo di ruang kerjanya, Balai Kota Surabaya, Sabtu (23/10/2021).

Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas pemulihan ekonomi di Kota Surabaya, terutama dalam membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan toko kelontong di Kota Pahlawan. Wali Kota Eri menjelaskan bahwa setelah pandemi Covid-19 di Kota Surabaya melandai, maka Pemkot Surabaya langsung bergerak dan fokus pada pemulihan ekonomi. Oleh karena itu, mau tidak mau UMKM dan toko kelontong harus digerakkan.

“Salah satu caranya, nanti barang-barang yang dihasilkan oleh teman-teman UMKM disuply ke toko kelontong kemudian dijual. Di samping itu juga memanfaatkan aplikasi e-Peken,” kata Wali Kota Eri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wali Kota Eri juga menyampaikan, bahwa kedepannya akan ada arahan untuk para pelaku UMKM agar dapat memproduksi barang sendiri dan tidak menggunakan barang import yang diolah menjadi Brand Local UMKM.

“Jadi, ini peran pemerintah memberikan intervensi untuk membantu para UMKM dan toko kelontong agar naik kelas, kalau tidak ada intervensi dari pemerintah maka akan kalah saing dengan toko modern. Peran pemerintah itu kan bukan hanya sekadar melatih UMKM, tetapi bagaimana caranya agar UMKM ini mampu bersaing dan naik kelas,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPPU RI Kodrat Wibowo berharapan Pemkot Surabaya memberikan kemudahan bagi pelaku usaha, seperti UMKM dan toko kelontong di Kota Surabaya. Menurutnya, ini penting untuk membangkitkan perekonomian setelah pandemi Covid-19 melandai.

“Intinya kalau mau menjadi UMKM yang bagus dan bisa naik kelas harus bisa produksi barang sendiri dengan kualitas baik, agar mampu bersaing dengan pegiat usaha lainnya,” pungkasnya. (Redho)

Berita Terkait

Kabel Semrawut Ganggu Festival Tong-Tong se-Madura di Sumenep
Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat
Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas, Fokuskan Arahan pada Pertanian, Ekonomi, dan Pendidikan
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi dan Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional di Forbes Global CEO Conference 2025
PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Indonesia 15–16 Oktober
Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:44 WIB

Kabel Semrawut Ganggu Festival Tong-Tong se-Madura di Sumenep

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:34 WIB

Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:28 WIB

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas, Fokuskan Arahan pada Pertanian, Ekonomi, dan Pendidikan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi dan Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:31 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional di Forbes Global CEO Conference 2025

Berita Terbaru

Pendidikan

SMA Puncak Darussalam Kukuhkan Pengurus OSIS Baru

Sabtu, 18 Okt 2025 - 21:39 WIB