Bappeda Bantah Galian C Disebut Sebagai Penyebab Banjir di Desa Jambu

Jumat, 22 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Yayak Nurwahyudi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, membantah Galian C disebut-sebut penyebab terjadinya banjir di Desa Jambu, yang terjadi Rabu (20/1/2021) kemarin.

Fakta di lapangan, dalam penelusuran Bappeda bahwa, penyebab terjadinya banjir karena adanya penyumbatan saluran sehingga terjadi luapan air yang berakibat banjir ke pemukiman warga dan jalan raya.

“Kesimpulan sementara, walaupun di Desa Ellak Daya ada Galian C, itu muaranya tidak kesini (Desa Jambu, red), jadi tidak ada keterkaitannya dengan usaha pertambangan (Galian C) di Desa Ellak Daya,” ujarnya, Kamis (21/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, Desa Jambu Kecamatan Lenteng itu di apit oleh dua bukit, sehingga air yang turun dari utara atau dari atas perbukitan saat mengalir karena ada penyumbatan sehingga meluap ke permukiman warga dan jalan raya.

“Jadi Jambu itu di apit perbukitan, saat air turun untuk sampai di saluran seberang jalan yang mengarah ke Sendir itu ada penyumbatan sehingga air buntu berakibat banjir kemana-mana,” paparnya.

Dengan begitu, pihaknya akan melakukan kajian agar saluran alami yang sudah terbentuk karena banjir akan disambungkan ke saluran yang mengarah ke Sendir.

“Kita kaji untuk kemudian dilakukan pemetaan,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir yang melanda Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, diduga disebabkan adanya penambangan Galian C.

Hal itu disampaikan oleh Abd. Rahman Riadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep saat dimintai keterangan oleh media ini, pada Rabu (20/1/2021) sore tadi di lokasi banjir.

“Jadi informasinya, mungkin kaitannya dengan infrastruktur dan lingkungan, di sana itu infonya ada penambangan Galian C, sehingga gundul, air itu langsung dari atas ke bawah mengalir,” paparnya. (Md)

Berita Terkait

Kodim 0827/Sumenep Gelar Ziarah Daerah Peringati HUT ke-80 TNI
Bupati Sumenep Instruksikan Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa Dimulai Maksimal Tujuh Hari Usai Asesmen
BPBD dan Pemkab Sumenep Lakukan Asesmen Pascagempa di Pulau Sapudi
Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan
BPS: Angka Kemiskinan Surabaya Turun Jadi 105 Ribu Jiwa per Maret 2025
Proyek CV Bisma Citra Persada di Gang Beringin Purwakarta Diduga Asal-Asalan, Warga Desak Evaluasi
Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan
Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Kodim 0827/Sumenep Gelar Ziarah Daerah Peringati HUT ke-80 TNI

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:30 WIB

Bupati Sumenep Instruksikan Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa Dimulai Maksimal Tujuh Hari Usai Asesmen

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:17 WIB

BPBD dan Pemkab Sumenep Lakukan Asesmen Pascagempa di Pulau Sapudi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:46 WIB

BPS: Angka Kemiskinan Surabaya Turun Jadi 105 Ribu Jiwa per Maret 2025

Berita Terbaru

Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR bersama Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi saat mengikuti Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cidongkol, Jumat (3/10/2025).

Pemerintahan

Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol

Jumat, 3 Okt 2025 - 11:05 WIB

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang rokok di Desa Sokalelah, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Jumat (3/10/2025).

Peristiwa

Gudang Rokok di Pamekasan Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar

Jumat, 3 Okt 2025 - 10:10 WIB