Begal di Jalan Gurbas Jabaan Meresahkan Warga, Polisi Diminta Segera Tangkap Pelaku

Senin, 28 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Seminggu terakhir, masyarakat di resah kan dengan aksi begal di perbatasan antara Kecamatan Manding dan Dasuk. Tepatnya di jalan raya Gurbas, Desa Jabaan, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep.

Bahkan, aksi begal yang dilancarkan terduga pelaku sempat viral di media sosial. Sampai saat ini, terduga pelaku masih berkeliaran bebas.

“Dalam beberapa minggu ini, masyarakat sangat di resah kan mas. Bahkan, tadi habis shalat magrib ada warga yang hampir jadi korban,” kata warga setempat yang namanya enggan di sebutkan, Senin (28/12/2020) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut pria dua anak ini, dalam aksinya pelaku tidak hanya mencoba merampas paksa perhiasan korban, namun juga melakukan pelecehan seksual kepada para korbannya.

“Sudah banyak korban perempuan oleh pelaku yang di pegang bagian vitalnya (dada, red). Atas kejadian ini, warga takut yang mau bepergian keluar rumah pada waktu sepi mas,” ujarnya menegaskan.

Untuk itu, pihaknya bersama warga lainnya berharap agar penegak hukum segera menangkap para pelaku begal tersebut. Lebih-lebih memberikan pelayanan maksimal di lokasi rawan.

“Kami berharap polisi segera menangkap pelaku ini, karena sangat meresahkan sekali. Juga kami meminta polisi maksimalkan patroli pada waktu sepi seperti habis shalat maghrib,” pintanya.

Terpisah, Iptu Syaifuddin Kapolsek Manding membenarkan adanya kejadian terduga begal yang meresahkan masyarakat setempat. Namun, dirinya mengaku belum menerima adanya laporan dari korban.

“Di sana (jalan Gurbes, red) memang tempat rawan karena sepi. Atas beberapa kejadian, kami harap adanya laporan dari warga, sehingga kami bisa bidik pelaku ini,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler.

Sementara itu, AKP Widiarti S, Kasubbag Humas Polres Sumenep mengaku, sudah meringkus satu orang terduga pelaku begal payudara. Sedangkan komplotannya masih dalam penyelidikan.

“Satu orang pelaku begal itu sudah kita tangkap, sisanya masih kita kejar. Bila ada kejadian lagi, silahkan warga melapor ke Polsek terdekat biar bisa segera di proses,” tegasnya. (Md)

Berita Terkait

Bulog Pastikan Penyaluran Beras SPHP Jaga Stabilitas Harga di Lumajang
Wabup Lumajang Tekankan Pentingnya Agen Muda Kesehatan Lewat Latgab SBH
Pemkot Surabaya Beri Penghargaan kepada 37 Warga Penjaga Ketertiban Kota
Pemkot Surabaya Gelar Kelas Orang Tua Puspaga RW, Rini Indriyani Tekankan Pentingnya Komunikasi dengan Anak
Diperta Probolinggo Gelar Pelatihan Kendalikan OPT Tembakau
Menjaga Masa Kini, Menyelamatkan Masa Depan: Penolakan Survei Seismik di Laut Kangean
Polres Pamekasan Ungkap 14 Kasus Narkoba, Libatkan 19 Tersangka Termasuk Pelajar
Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:06 WIB

Bulog Pastikan Penyaluran Beras SPHP Jaga Stabilitas Harga di Lumajang

Kamis, 18 September 2025 - 15:00 WIB

Wabup Lumajang Tekankan Pentingnya Agen Muda Kesehatan Lewat Latgab SBH

Kamis, 18 September 2025 - 10:59 WIB

Pemkot Surabaya Beri Penghargaan kepada 37 Warga Penjaga Ketertiban Kota

Kamis, 18 September 2025 - 10:57 WIB

Pemkot Surabaya Gelar Kelas Orang Tua Puspaga RW, Rini Indriyani Tekankan Pentingnya Komunikasi dengan Anak

Kamis, 18 September 2025 - 10:16 WIB

Diperta Probolinggo Gelar Pelatihan Kendalikan OPT Tembakau

Berita Terbaru

Nenek Khotijah (59), warga Dusun Bajur Barat, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, yang dilaporkan hilang sejak Rabu malam (17/9/2025).

Peristiwa

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:08 WIB