Belum Setahun, Jumlah Janda di Sumenep Bertambah 2 Ribu Lebih

Senin, 2 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com –  Sedikitnya ada 2 ribu lebih wanita di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur berstatus janda. Jumlah itu berdasarkan data jumlah kasus perceraian yang diputus Pengadilan Agama (PA) setempat dari awal hingga September 2023.

 

Humas PA Sumenep, Hirmawan mengatakan, dari jumlah tersebut, tidak ada yang ditolak. Sementara mayoritas usia perkawinannya sudah 5 sampai 6 tahun dan rata-rata usia di atas 40 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alasan pengajuan cerai beragam,  mulai dari perselingkuhan, judi, dan sebagainya, KDRT. Tapi rata-rata faktor ekonomi,” jelasnya, Senin (2/10/2023).

Menurutnya, dari ribuan angka perceraian itu, jumlah gugatan dari istri atau gagal gugat sebanyak 707 perkara. Sedangkan sisanya diajukan suami atau cerai talak.

Hirmawan menuturkan, dalam prosesnya, sidang mediasi yang dilakukan pihaknya tidak cukup efektif untuk mengurangi angka perceraian. Alasannya, mayoritas penggugat tidak datang ketika dipanggil untuk dimediasi.

“Ada beberapa kasus juga yang statusnya ditolak, tidak diterima, gugur atau dicoret dari register. Tetapi itu sangat kecil, paling hanya dua orang sepanjang tahun ini,” tambahnya.

Pihaknya menambahkan, usia perkawinan singkat dengan rentang waktu 1 tahun ke bawah sedikit yang mengajukan gugatam perceraian di PA Sumenep.

“Fakta itu menunjukkan bahwa kegagalan pernikahan itu tidak dipengaruhi oleh faktor usia,” pungkasnya.

Berita Terkait

Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga
Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Pengelolaan Dana Desa Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Warga
Pemkab Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan pada Inotek Award 2025
Pemkab Bangkalan Gelar Bimtek PPID untuk Perkuat Keterbukaan Informasi Publik
Pemkab Banyuwangi Hadirkan Dokter Spesialis di Puskesmas untuk Perkuat Layanan Kesehatan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 10:58 WIB

Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga

Senin, 17 November 2025 - 09:22 WIB

Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Minggu, 16 November 2025 - 09:18 WIB

Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana

Jumat, 14 November 2025 - 18:10 WIB

Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 November 2025 - 12:22 WIB

Bupati Sumenep Tekankan Pengelolaan Dana Desa Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Warga

Berita Terbaru

Proyek pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jl. Adirasa Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep

Daerah

Pelaksana Proyek Dapur Gizi Diduga Tahan Upah Pekerja

Senin, 17 Nov 2025 - 13:51 WIB