Bipih 2024 Naik, Menag Yaqut Usul Bisa Dicicil

Rabu, 29 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.

JAKARTA, detikkota.com – Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas memaparkan skema baru pelunasan Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 2024.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Senayan Menag Yaqut mengusulkan agar calon jemaah haji bisa melunasi dengan cara mencicil.

Pihaknya menyampaikan pandangannya terkait hasil putusan Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2024 yang dibacakan oleh Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan kesepakatan tersebut, BPIH 2024 ditetapkan sebesar Rp93 juta, sementara Bipih sebesar Rp56 juta.

“Tetapi biaya rata-rata yang harus dibayar calon jemaah haji sekitar Rp37 juta. Sedangkan sisanya bersumber dari dana nilai manfaat,” paparnya dilansir detik, Selasa (28/11/2023).

Besaran biaya haji 2024 tersebut, lanjutnya, lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Pada musim haji 2023, Bipih sebesar Rp49 juta. Sedangkan pada musim haji mendatang naik sekitar Rp6,2 juta menjadi Rp56 juta.

Selain itu, Yaqut memaparkan alternatif dalam pengelolaan BPIH agar tidak memberatkan jemaah dalam pelunasan biaya haji.

“Beberapa alternatif yang perlu dielaborasi dan didiskusikan yaitu efisiensi dalam pengelolaan BPIH dan disesuaikan dengan kemampuan peningkatan Bipih secara gradual untuk mencapai konsep istitha’ah,” ucapnya.

Selain itu, komposisi Bipih harus lebih besar biaya yang ditanggung calon jemaah haji daripada nilai manfaat dalam rangka menjaga keberlangsungan dana haji. Tentu, itu akan sangat memberatkan jemaah haji apabila mereka harus melunasinya sekaligus.

“Oleh karena itu, ke depan skema baru dalam pelunasan Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) harus mulai diterapkan, yaitu calon jemaah haji bisa melakukan pelunasan ongkos haji dengan cara mencicil atau angsuran sehingga sisa biaya haji yang harus dilunasi tidak terasa lebih banyak,” lanjutnya.

Seperti diketahui, besaran BPIH 2024 lebih rendah dari usulan awal Kemenag RI yang disampaikan sebelumnya, yakni Rp 105 juta. Hasil Panja menyepakati besaran BPIH 2024 Rp93 juta.

Berita Terkait

Sumenep Gelar FGD Stabilitas Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
DPMPTSP Lumajang Tekankan LKPM sebagai Instrumen Strategis Pemantauan Investasi
Wujudkan Transparansi Rekrutmen, Polres Sumenep Gelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah
DPRD Sumenep Sampaikan Laporan Pelaksanaan Reses I Tahun Sidang 2025 dalam Rapat Paripurna
Brida Sumenep Gelar FGD Lanjutan Bahas Penguatan Pariwisata Segitiga Emas
DLH Lumajang Verifikasi UMKM Kerupuk di Tempeh Tengah untuk Perkuat Standar Lingkungan
Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga
Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 13:21 WIB

Sumenep Gelar FGD Stabilitas Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2026

Rabu, 19 November 2025 - 15:39 WIB

DPMPTSP Lumajang Tekankan LKPM sebagai Instrumen Strategis Pemantauan Investasi

Rabu, 19 November 2025 - 15:33 WIB

Wujudkan Transparansi Rekrutmen, Polres Sumenep Gelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah

Rabu, 19 November 2025 - 11:29 WIB

DPRD Sumenep Sampaikan Laporan Pelaksanaan Reses I Tahun Sidang 2025 dalam Rapat Paripurna

Selasa, 18 November 2025 - 23:15 WIB

Brida Sumenep Gelar FGD Lanjutan Bahas Penguatan Pariwisata Segitiga Emas

Berita Terbaru

Pemerintahan

Sumenep Gelar FGD Stabilitas Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2026

Kamis, 20 Nov 2025 - 13:21 WIB