SUMENEP, detikkota.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur intens mendistribusikan air bersih ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi menyebutkan, sejak akhir Juli hingga Agustus 2023 sedikitnya telah dilakukan 143 kali droping air bersih ke sejumlah daerah.
“Itu (143 droping) dari BPBD saja. Pihak-pihak lain juga ada yang melakukan droping air bersih,” sebutnya, Selasa (22/8/2023).
Menurutnya, sasaran droping air bersih adalah daerah kering kritis. Seperti di wilayah Kecamatan Pasongsongan, Batuputih, Talango, Rubaru dan Batang-batang.
“Untuk daerah yang kering langka juga kami droping, namun tidak sebanyak yang kering kritis,” imbuhnya.
Agar pendistribusian air bersih lebih maksimal, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti PDAM, TNI dan Polri.
“Kalau koordinasi dengan berbagai pihak tentu kita lakukan agar pendistribusiannya lebih maksimal. Setiap hari kita kirim, mulai Senin sampai Sabtu,” terang Wahyu.
Data di BPBD Sumenep, dari 330 desa di Kabupaten Sumenep, saat ini ada 21 desa yang mengalami kekeringan dan tersebar di wilayah daratan serta kepulauan.