PROBOLINGGO, detikkota.com – Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Probolinggo, Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, secara resmi mengukuhkan 24 Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo di Gedung Islamic Center (GIC) Kraksaan, Rabu (6/8/2025).
Pengukuhan ditandai dengan penyematan selempang secara simbolis oleh Ning Marisa di hadapan ribuan guru PAUD dari seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo.
Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris, Ketua Umum PP Himpaudi Popo Betty Nuraini, Tim Ahli Universitas Negeri Malang Prof. Ahmad Taufik, Ketua TP2D Khoirul Anwar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Dwijoko Nurjayadi, dan Ketua Himpaudi Kabupaten Probolinggo Siti Aisah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Ning Marisa menyampaikan apresiasi kepada para ketua Himpaudi yang baru dikukuhkan serta menyemangati para guru PAUD untuk terus berkomitmen dalam memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak.
“Semoga yang dikukuhkan hari ini semakin sejahtera dan amanah. Tetap semangat memberikan yang terbaik untuk generasi penerus Probolinggo,” ujarnya.
Bupati Haris dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya peran pendidikan anak usia dini sebagai fondasi utama dalam proses pembelajaran anak. Ia menyebutkan bahwa PAUD merupakan bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional yang harus diperkuat.
“Guru PAUD adalah landasan penting agar anak-anak bisa memulai belajar lebih awal. Kami berharap mereka menjadi tulang punggung pendidikan dasar di Kabupaten Probolinggo,” ucapnya.
Bupati juga mengucapkan selamat kepada seluruh Ketua Himpaudi kecamatan yang telah dikukuhkan dan berharap mereka dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
Sementara itu, Ketua Umum PP Himpaudi Popo Betty Nuraini menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemkab Probolinggo terhadap sektor PAUD. Ia menyoroti pentingnya kepemimpinan kolektif dan transformatif dalam memajukan Himpaudi, serta menyerukan perhatian lebih terhadap kesejahteraan guru PAUD.
“Mereka adalah fondasi dalam membentuk karakter generasi bangsa. Kami berharap insentif bagi guru PAUD bisa menjadi prioritas,” ujarnya.
Kepala Disdikdaya Dwijoko Nurjayadi menyebut pengukuhan ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat peran Himpaudi sebagai mitra aktif pemerintah dalam pengembangan karakter anak usia dini.
“PAUD adalah fondasi utama untuk mencetak generasi emas yang sehat, ceria, dan berakhlak. Himpaudi kecamatan harus menjadi penggerak pendidikan anak usia dini yang berkualitas,” katanya.
Kegiatan ini ditutup dengan workshop pembelajaran berbasis proyek yang diikuti oleh 975 guru PAUD. Materi disampaikan langsung oleh Ketua Umum PP Himpaudi Popo Betty Nuraini bersama tim.
Ketua Himpaudi Kabupaten Probolinggo, Siti Aisah, menjelaskan bahwa pendekatan berbasis proyek mendorong anak untuk berpikir kritis, mandiri, serta mengembangkan kemampuan sosial dan kreativitas.
“Melalui metode ini, anak dilibatkan dalam pemecahan masalah, bekerja mandiri, dan menghasilkan karya yang bermakna,” pungkasnya.