Bupati Fauzi Santuni 754 Anak Yatim di Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep

Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo bersama istri memberikan santunan kepada anak yatim di acara Peringatan Hari Jadi ke-754 Kab. Sumenep.

SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat memberi santunan 754 anak yatim. Jumlah tersebut sama dengan usia Kabupaten Sumenep yang sedang diperingati hari ini.

Pemberian santunan pada ratusan anak yatim dilaksanakan di Kota Tua Kalianget, tempat berlangsungnya acara prosesi penobatan Arya Wiraraja, Rabu (28/10/2023).

Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo didampingi istri, Nia Kurnia Fauzi bersama jajaran Forkopimda menyerahkan bantuan sebelum pertunjukan drama kolosal ‘Prosesi Penobatan Arya Wiraraja’ sebagai adipati pertama Sumenep dan Pawai Budaya dimulai.

Bupati Fauzi mengatakan, pemberian santunan untuk berbagi kebahagiaan dalam merayakan Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep.

Peringatan tersebut diharapkan tidak hanya meningkatkan semangat kerja seluruh pemerintah di lingkungan Pemkab Sumenep, tapi juga membangkitkan kepedulian para aparatur sipil negara (ASN).

“Kami ingin momen ini juga bisa membangkitkan kepedulian sosial para ASN dan memperkuat solidaritas dan pengabdian yang tulus untuk bersama-sama membangun daerah,” tegas Bupati Fauzi.

Dia berharap doa para anak yatim membuat Sumenep semakin berkah dan pemerintahannya makin memberikan kemakmuran dan keadilan bagi masyarakat Sumenep.

“Kita berharap doa dan barokah para anak yatim agar ikut mendoakan Kabupaten Sumenep supaya makin lebih baik,” ucap Fauzi.

Usai memberi santunan, Bupati Fauzi bersama jajaran Forkopimda kemudian bergeser ke panggung utama acara prosesi penobatan Arya Wiraraja.

“Berdirinya Kabupaten Sumenep tidak lepas dari peristiwa 754 tahun silam, saat dinobatkannya Arya Wiraraja menjadi adipati pertama Kabupaten Sumenep pada tanggal 31 Oktober 1269,” pungkasnya.

Acara Peringatan Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep menyuguhkan sejumlah pertunjukan memukau dan disaksikan ribuan masyarakat yang melihat secara langsung drama kolosal dan kirab budaya dengan menampilkan berbagai seni budaya. Di antaranya tari kreasi, tari kolosal, topeng dalang, tari juwak, pawai 7 kereta kencana, jaran serek dan tongtong serek.