Bupati Sumenep Raih 2 Penghargaan APDI 2023 dari Kemendagri

Kamis, 14 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo menerima penghargaan APDI 2023 deri Mendagri, Tito Karnavian.

Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo menerima penghargaan APDI 2023 deri Mendagri, Tito Karnavian.

SUMENEP, detikkota.com – Kabupaten Sumenep, Jawa Timur meraih penghargaan Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia (APDI) 2023 dengan kategori Daerah Inspiratif dan Transformasi Digital Terintegrasi dari B-Univers.

B-Universe menggelar malam penghargaan Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia secara meriah di Hotel JS Luwansa Jakarta, pada Selasa (12/9/2023) malam.

Acara tersebut dihadiri puluhan kepala daerah dari seluruh Indonesia. Tidak hanya kepala daerah, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turut menghadiri acara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

APDI 2023 merupakan kerja sama B-Universe dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Otda Kemendagri) dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).

Acara APDI 2023 setidaknya dihadiri 21 kepala daerah tingkat kabupaten dan kota dari seluruh Indonesia, serta puluhan pemimpin perusahaan yang siap membawa pulang piala apresiasi dalam 6 kategori.

Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo mengaku merasa bangga atas penghargaan yang diberikan kepada Kabupaten Sumenep dengan kriteria Daerah Inspiratif.

“Semoga dengan anugerah yang kami terima ini akan menjadi motivasi bagi siapa saja, terutama kepada kepala daerah yang lebih muda dari saya, dimana secara pemikiran mereka lebih inovatif. Di sini, saya juga akan tetap bersaing dan mengimbangi kinerja kepala daerah yang umurnya berkisar 26 hingga 30 tahun,” kata Bupati Fauzi di Jakarta, melalui keterangan tertulis, Rabu (13/9/2023).

Di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi, Kabupaten Sumenep memang dikenal dengan keragaman budaya maupun potensi wisata yang sudah dilirik manca negara.

“Dalam beberapa kegiatan wisata, kita sudah bisa mendatangkan wisatawan asing, disamping para wisatawan lokal yang sudah kita olah sebelumnya. Saya berharap, ke depan nanti, Sumenep akan lebih dikenal seperti kota-kota wisata lainnya, sehingga bisa mengangkat perekonomian masyarakat,” imbuhnya.

Menurutnya, penghargaan yang diraihnya merupakan hasil dari kerja keras dari semua pihak.

“Pemain itu tidak bisa menilai bahwa dirinya pemain hebat. Tapi yang bisa menilai itu penonton atau pengamat atau masyarakat dan menyatakan bahwa kita berhak mendapatkan apresiasi. Walaupun terkadang saya merasa masih kurang, tapi kata orang saya memimpin Sumenep sudah bagus.Terserah penonton saja,” pungkasnya sambil tertawa.

Berita Terkait

1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026
Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural
16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK
Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah
Pemkot Surabaya Siapkan Dana Pembinaan Rp5 Juta per RW untuk Dukung Kreativitas Anak Muda
Pemkab Sumenep dan PT Solusi Bangun Indonesia Jalin Kerja Sama Pemanfaatan RDF untuk Energi Alternatif
Pemkab Pasuruan Raih Anugerah Program Ekonomi Terpuji di detikJatim Awards 2025

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:06 WIB

1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026

Jumat, 7 November 2025 - 19:11 WIB

Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural

Jumat, 7 November 2025 - 13:44 WIB

16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 7 November 2025 - 13:41 WIB

Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK

Jumat, 7 November 2025 - 12:41 WIB

Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah

Berita Terbaru