Cafe Apoeng Kheta Dibuka Kembali, DPM-PTSP Belum Terima Laporan

Kamis, 21 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Setelah adanya kesiapan dari pengelola warung Apoeng Kheta untuk merubah menjadi Resto dan tempat wisata. Akhirnya, Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuka Police Line.

Kukuh Agus Susanto, Kapala Bidang (Kabid) Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sumenep mengatakan, bahwa setiap pelaku usaha yang ingin menjalankan sebuah usaha baik cafe, resto ataupun rumah makan harus berizin.

“Dalam mengeularkan peraturan, mengawasi serta memberikan perizinan kepada pelaku usaha yang menjalankan usaha cafe atau Resto/rumah makan harus ada izin. Kecuali pihak pengelola sudah mengajukan permohonan melalui sistem yang dikelola pusat,” ujarnya, Kamis (21/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sampai saat ini, pihaknya mengaku belum menerima laporan terkait perizinan yang baru di Resto tersebut.

“Sampai saat ini dimeja saya belum ada laporan tentang permohonan baru terkait Resto (Apoeng Kheta, red) itu, bahkan dari Bidang pelayanan belum merasa menerima juga, tapi bisa mungkin, pemohon itu, permohonannya melalui sistem,” jelasnya.

Sementara, Muhammad Siddiq, Kuasa hukum dari pengelola Resto Apoeng Ketha mengaku, sesuai dengan permohonannya, Resto Apoeng Kheta akan direnovasi menjadi Resto Apoeng dengan beberapa syarat-syarat bersama pihak terkait.

“Alhamdulillah disetujui oleh Kapolres, dengan syarat pada dasarnya pelaku usaha cafe wajib menjamin melalui pernyataan tertulis bahwa dokumen persyaratan yang disampaikan adalah benar, dan sesuai dengan fakta,” pungkasnya.

“Insyaallah kedepannya ini akan dirubah menjadi Resto Apoeng dan tempat wisata, sesuai dengan izin yang sudah dikeluarkan oleh perizinan,” tutupnya. (fer)

Berita Terkait

Ratu Aprilia Asal Purwakarta Raih Peringkat ke-5 Ajang Prestasi Kumon se-Jawa Barat
Ngopène Songènèp, Spirit Hari Jadi yang Tegaskan Jati Diri dan Karakter Daerah
Bupati Sumenep: Lomba Acareta Wujud Pelestarian Budaya dan Pembentukan Karakter Anak
Pedas! Kades Jabong Ngamuk dan Berikan Kritik Terbuka Terhadap Bupati Subang yang Dinilai Abaikan Undangan Hajat Lembur
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
Hadapi Potensi Hidrometeorologi, Pemkot Probolinggo Gelar Apel Siaga Bencana
Kapolres Sumenep Laksanakan Peletakan Batu Pertama Program Bedah Rumah di Desa Juluk
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 12:30 WIB

Ratu Aprilia Asal Purwakarta Raih Peringkat ke-5 Ajang Prestasi Kumon se-Jawa Barat

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Ngopène Songènèp, Spirit Hari Jadi yang Tegaskan Jati Diri dan Karakter Daerah

Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:20 WIB

Bupati Sumenep: Lomba Acareta Wujud Pelestarian Budaya dan Pembentukan Karakter Anak

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Pedas! Kades Jabong Ngamuk dan Berikan Kritik Terbuka Terhadap Bupati Subang yang Dinilai Abaikan Undangan Hajat Lembur

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Berita Terbaru