Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Capai 55,3 Persen pada Hari Kesembilan

Kamis, 4 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kabupaten Sumenep melalui 26 Puskesmas terus melaksanakan Outbreak Response Immunization (ORI) Campak Rubela. Hingga hari kesembilan pelaksanaan, cakupan imunisasi tercatat mencapai 55,3 persen.

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep, drg. Ellya Fardasah, M.Kes, menjelaskan bahwa dari total sasaran 73.969 anak, sebanyak 40.912 telah diimunisasi hingga 3 September 2025 pukul 16.00 WIB. Rinciannya, untuk usia 9–12 bulan dari 3.404 sasaran baru 1.412 anak yang diimunisasi (41,5 persen). Pada kelompok usia 12–47 bulan dari 31.237 sasaran, sudah 11.919 anak diimunisasi (38,2 persen). Untuk usia 4–6 tahun dari 26.308 sasaran, sebanyak 17.973 anak sudah mendapat imunisasi (68,3 persen). Sementara usia 7 tahun dari 13.020 sasaran, tercatat 9.610 anak telah diimunisasi (73,8 persen).

“Puskesmas Giligenting mencatat capaian tertinggi dengan cakupan 87,6 persen dari total 1.565 sasaran, sementara capaian terendah berada di Puskesmas Dungkek, yaitu 12,4 persen dari 2.362 sasaran,” jelas Ellya, Kamis (4/9/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengapresiasi capaian Puskesmas Giligenting dan mendorong seluruh puskesmas agar lebih mengintensifkan imunisasi dengan menggandeng pemerintah kecamatan, desa, serta lintas sektor lainnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Menurut Ellya, Dinas Kesehatan P2KB juga telah menyiapkan berbagai langkah pendukung, mulai dari penyediaan vaksin dan logistik, koordinasi dengan pemerintah daerah, hingga edukasi masyarakat tentang pentingnya imunisasi. Selain itu, fasilitas kesehatan juga ditata untuk memastikan tersedianya ruang isolasi bagi pasien campak.

Berita Terkait

Sumenep Komitmen Wujudkan Lingkungan Digital Sehat Tanpa Judi Online
Komisi Informasi Jatim dan Pemerintah Australia Bahas Penguatan Keterbukaan Informasi Publik
Hari Santri Nasional, 14.241 Guru Ngaji di Banyuwangi Terima Insentif Rp9,96 Miliar
Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di PP. Puncak Darussalam Berlangsung Khidmat
Satlantas Polres Sumenep Teguhkan Komitmen Keselamatan Berkendara di Ajang Duta Lalu Lintas Jatim 2025
Kabel Semrawut Ganggu Festival Tong-Tong se-Madura di Sumenep
Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat
PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:25 WIB

Sumenep Komitmen Wujudkan Lingkungan Digital Sehat Tanpa Judi Online

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:38 WIB

Komisi Informasi Jatim dan Pemerintah Australia Bahas Penguatan Keterbukaan Informasi Publik

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Hari Santri Nasional, 14.241 Guru Ngaji di Banyuwangi Terima Insentif Rp9,96 Miliar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di PP. Puncak Darussalam Berlangsung Khidmat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:12 WIB

Satlantas Polres Sumenep Teguhkan Komitmen Keselamatan Berkendara di Ajang Duta Lalu Lintas Jatim 2025

Berita Terbaru

Petugas Damkar Pamekasan bersama BPBD melakukan evakuasi seorang anak yang terkunci di dalam mobil box di Jalan Jokotole, Kelurahan Barurambat Timur, Kecamatan Pademawu, Kamis (23/10/2025).

Peristiwa

Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box

Kamis, 23 Okt 2025 - 22:27 WIB