Camat Arjasa Akui 4 Desanya Masuk Kategori Miskin Ekstrim

Jumat, 14 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Camat Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengaku 4 dari 19 desa di wilayahnya masuk katagori miskin ekstrim.

Itu disampaikan oleh Camat Arjasa, Husairi Husein saat menghadiri Forum Konsultasi Publik (FKP) pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsoses).

“Sesuai data dari pusat, ada 4 desa di Kecamatan Arjasa masuk katagori miskin ekstrim,” katanya, Jumat (14/4/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, 4 desa tersebut adalah Desa Paseraan, Desa Gelaman, Desa Pajenangger dan Desa Buddi.

“Di empat desa itu tingkat perkawinan dini memang tinggi, sehingga faktor stunting juga tinggi,” imbuhnya.

Sebagai upaya penanggulangan, pihaknya bersama Puskesmas Arjasa dan KUA setempat melakukan sosialisasi di 4 desa itu untuk menekan angka pernikahan dini.

“Melalui sosialisasi itu kami memberikan edukasi agar tidak melakukan pernikahan dini sehingga anak yang dilahirkan tidak stunting,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Arjasa, Hidayaturrahman menyampaikan bahwa, di 4 desa itu angka stunting lebih tinggi dari desa lain.

“Kami telah melakukan langkah, dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terutama pengantin baru agar selalu menjaga asupan gizi makanan,” kata dr. Dayat, panggilan akrabnya.

Menurutnya, dengan mengkonsumsi makanan mengandung gizi akan mempengaruhi perkembangan janin yang dalam kandungan dan akan berdampak baik pada berat bayi saat lahir.

“Kami juga memberikan tambahan gizi dan vitamin kepada ibu hamil (Bumil) dan balita saat pelaksanaan Posyandu,” imbuhnya.

Termasuk, pemerintah desa telah mengalokasikan program pencegahan stunting melalui Dana Desa (DD) berupa bantuan gizi dan vitamin.(red)

Berita Terkait

Empat Tahun Berjalan Tanpa Manfaat, PMII UPI Desak Evaluasi Total Kantor KKKS Sumenep
KINDERGARTEN RILIS ALBUM BERTAJUK “MONOLOG”, ANGKAT CERITA PERJALANAN HIDUP DENGAN NADA POSITIF
Distribusi Tablet DPRD Sumenep Dipertanyakan, PMII Siap Turun Aksi
Pengaspalan Hampir Rampung, Panjang Jiwo Disorot karena Balap Liar
Ratusan Siswa SDN Tamberu 2 Pamekasan Terdampak Sengketa, Pembangunan Sekolah Baru Segera Diusulkan
Strategi Gizi Berbasis Lokal Antar Forikan Lumajang Raih Penghargaan Jatim
BMKG Juanda Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur hingga 9 Desember 2025
Wali Kota Eri Ajak Pemuda Surabaya Aktif Berorganisasi dan Berkarya

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 22:22 WIB

Empat Tahun Berjalan Tanpa Manfaat, PMII UPI Desak Evaluasi Total Kantor KKKS Sumenep

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:53 WIB

KINDERGARTEN RILIS ALBUM BERTAJUK “MONOLOG”, ANGKAT CERITA PERJALANAN HIDUP DENGAN NADA POSITIF

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:04 WIB

Distribusi Tablet DPRD Sumenep Dipertanyakan, PMII Siap Turun Aksi

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:18 WIB

Pengaspalan Hampir Rampung, Panjang Jiwo Disorot karena Balap Liar

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:24 WIB

Ratusan Siswa SDN Tamberu 2 Pamekasan Terdampak Sengketa, Pembangunan Sekolah Baru Segera Diusulkan

Berita Terbaru