Daerah Terdampak Kekeringan di Sumenep Makin Meluas, Kini Jadi 59 Desa

Senin, 23 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas BPBD Kabupaten Sumenep mendistribusikan air bersih ke daerah terdampak kekeringan.

Petugas BPBD Kabupaten Sumenep mendistribusikan air bersih ke daerah terdampak kekeringan.

SUMENEP, detikkota.com – Wilayah terdampak kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur kini semakin meluas.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd. Kadir mengatakan, terbaru ada 8 desa baru yang mengalami kekeringan.

“Jadi ada tambahan jumlah desa dari sebelumnya, akibat kondisi cuaca yang seperti ini (kemarau). jadi beberapa desa juga mengakami kekeringan,” kata Abd. Kadir, Senin (23/10/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan bertambah 8 desa baru, kata Abd. Kadir, total daerah terdampak kekeringan di Kabupaten Sumenep menjadi 59 desa di 19 kecamatan.

“Delapan desa baru yang juga mengalami kekeringan yaitu Desa Nyabakan Timur, Totosan, Kolpo dan Lenteng Barat. Ada juga Desa Gadu Barat, Sentol Daya, Sentol Laok dan Gedang-Gedang,” rincinya.

Dengan meluasnya daerah terdampak kekeringan, pihaknya terus melakukan droping air bersih agsr kebutuhan masyarakat terpenuhi.

“Kami lakukan droping air bersih secara bergilir,” imbuh Kadir.

Dia menegaskan bahwa, BPBD Kabupaten Sumenep menggunakan dana tidak terduga pemerintah daerah untuk droping air bersih bagi warga di wilayah terdampak kekeringan.

“Selain itu juga ada bantuan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” pungkasnya.

Berita Terkait

Gempa Sumenep 6,5 M Persempit Celah Reruntuhan Ponpes Sidoarjo, Korban Makin Terhimpit
Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep
Gempa 6,5 SR Guncang Pulau Sapudi, Puluhan Rumah Rusak di Gayam dan Nonggunong
Operasi Dini Hari, Dua Pelaku Sabu Ditangkap di Arjasa Sumenep
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Bayi di Pegantenan Pamekasan
Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah
Pencuri AC Gagal Beraksi Berkat Kesigapan Santri Ponpes
Bupati Pamekasan Pastikan Rotasi Pejabat Eselon II Dilakukan Profesional

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Gempa 6,5 SR Guncang Pulau Sapudi, Puluhan Rumah Rusak di Gayam dan Nonggunong

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:31 WIB

Operasi Dini Hari, Dua Pelaku Sabu Ditangkap di Arjasa Sumenep

Selasa, 30 September 2025 - 13:19 WIB

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Bayi di Pegantenan Pamekasan

Senin, 29 September 2025 - 20:22 WIB

Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah

Berita Terbaru