Dalam Waktu Dekat Dispertahortbun Belum Bisa Menyalurkan Pupuk Bersubsidi ke Setiap Kecamatan

Selasa, 5 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebutkan sampai saat ini lokasi pupuk dari Provinsi ke Kabupaten masih belum terealisasi.

Arif Firmanto Kepala Dispertahortbun Kabupaten Sumenep mengatakan, masing-masing pupuk plotingnya juga masih belum diketahui akan mendapatkan berapa ton.

“Jadi dalam waktu dekat ini kami juga belum bisa menyalurkan pupuk bersubsidi ke setiap Kecamatan, tapi saya kira brackdownnya sama Provinsi pasti dipercepat,” ujarnya, Selasa (5/1/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, Petani yang belum tergabung dalam kelompok tani telah disediakan pupuk non subsidi. Hanya saja, harga pupuk non subsidi bisa tiga kali lipat lebih mahal daripada pupuk bersubsidi.

“Jika tidak tergabung dalam kelompok tani maka, petani yang bersangkutan akan kesulitan membeli pupuk. Pasalnya, menjual pupuk bersubsidi ke petani yang tidak tergabung dalam Poktan memang tidak diperbolehkan dan dinilai Illegal,” paparnya.

Dengan begitu, pihaknya menyarankan agar petani yang belum tergabung dalam Poktan, diharapkan agar segera bergabung atau membentuk kelompok baru.

“Karena aturannya sudah begitu, yang belum tergabung bukan tidak ada solusi, solusinya ya harus bergabung dalam kelompok tani,” sambungnya.

“Setelah bergabung, tinggal membuat program kerja, atau bahkan langsung membuat Poktan lain bersama petani yang belum tergabung untuk membuat Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK),” tukasnya. (fer)

Berita Terkait

Rembuk Nahdliyin Sumenep Himpun Aspirasi Warga untuk Kemaslahatan Umat
Ratu Aprilia Asal Purwakarta Raih Peringkat ke-5 Ajang Prestasi Kumon se-Jawa Barat
Ngopène Songènèp, Spirit Hari Jadi yang Tegaskan Jati Diri dan Karakter Daerah
Bupati Sumenep: Lomba Acareta Wujud Pelestarian Budaya dan Pembentukan Karakter Anak
Pedas! Kades Jabong Ngamuk dan Berikan Kritik Terbuka Terhadap Bupati Subang yang Dinilai Abaikan Undangan Hajat Lembur
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
Hadapi Potensi Hidrometeorologi, Pemkot Probolinggo Gelar Apel Siaga Bencana
Kapolres Sumenep Laksanakan Peletakan Batu Pertama Program Bedah Rumah di Desa Juluk

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 12:41 WIB

Rembuk Nahdliyin Sumenep Himpun Aspirasi Warga untuk Kemaslahatan Umat

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Ngopène Songènèp, Spirit Hari Jadi yang Tegaskan Jati Diri dan Karakter Daerah

Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:20 WIB

Bupati Sumenep: Lomba Acareta Wujud Pelestarian Budaya dan Pembentukan Karakter Anak

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Pedas! Kades Jabong Ngamuk dan Berikan Kritik Terbuka Terhadap Bupati Subang yang Dinilai Abaikan Undangan Hajat Lembur

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Berita Terbaru