Dalam Waktu Dekat Dispertahortbun Belum Bisa Menyalurkan Pupuk Bersubsidi ke Setiap Kecamatan

SUMENEP, detikkota.com – Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebutkan sampai saat ini lokasi pupuk dari Provinsi ke Kabupaten masih belum terealisasi.

Arif Firmanto Kepala Dispertahortbun Kabupaten Sumenep mengatakan, masing-masing pupuk plotingnya juga masih belum diketahui akan mendapatkan berapa ton.

Banner

“Jadi dalam waktu dekat ini kami juga belum bisa menyalurkan pupuk bersubsidi ke setiap Kecamatan, tapi saya kira brackdownnya sama Provinsi pasti dipercepat,” ujarnya, Selasa (5/1/2021).

Menurutnya, Petani yang belum tergabung dalam kelompok tani telah disediakan pupuk non subsidi. Hanya saja, harga pupuk non subsidi bisa tiga kali lipat lebih mahal daripada pupuk bersubsidi.

“Jika tidak tergabung dalam kelompok tani maka, petani yang bersangkutan akan kesulitan membeli pupuk. Pasalnya, menjual pupuk bersubsidi ke petani yang tidak tergabung dalam Poktan memang tidak diperbolehkan dan dinilai Illegal,” paparnya.

Dengan begitu, pihaknya menyarankan agar petani yang belum tergabung dalam Poktan, diharapkan agar segera bergabung atau membentuk kelompok baru.

“Karena aturannya sudah begitu, yang belum tergabung bukan tidak ada solusi, solusinya ya harus bergabung dalam kelompok tani,” sambungnya.

“Setelah bergabung, tinggal membuat program kerja, atau bahkan langsung membuat Poktan lain bersama petani yang belum tergabung untuk membuat Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK),” tukasnya. (fer)

title="banner"
Banner