Demi Menekan Beredarnya Disinformasi dan Misinformasi AJI Surabaya Gelar Belajar Cek Fakta

Jumat, 12 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya menggelar Pelatihan Cek Fakta untuk Jurnalis di Java In, Sumenep, Kamis (11/08/2022).

Kegiatan AJI Surabaya ini dalam rangka terus mendorong jurnalis lokal di Madura untuk berpartisipasi dalam menekan beredarnya disinformasi dan misinformasi.

Pelatihan Cek Fakta ini didukung AJI Indonesia dan Google News Initiative. Sebanyak 15 jurnalis mengikuti kegiatan yang akan dilaksanakan selama 3 hari, Kamis sampai Sabtu tersebut. Selain itu, jurnalis kampus juga turut serta menjadi peserta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini bagian dari ikhtiar AJI dalam mendorong jurnalis lokal untuk terlibat dalam cek fakta. Harapannya, di Media masing-masing nantinya ada kanal khusus untuk cek fakta,” ujar Sekretaris AJI Surabaya dan Trainer Google News Initiative, Andre Yuris.

Perlu kolaborasi lintas media untuk mencegah menyebarnya missinformasi dan disinformasi, kata Andre Yuris. Karena Jurnalis juga punya tanggungjawab menyampaikan kebenaran kepada publik.

“Dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, konten hoax juga jadi lebih cepat beredar,” lanjut Andre.

Dengan penguatan kapasitas dalam verifikasi fakta dapat membantu media lokal menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas. Dengan sendirinya berkontribusi memenuhi hak masyarakat mendapatkan informasi yang berkualitas.

“Kemampuan cek fakta juga merupakan peluang profesi baru bagi teman-teman jurnalis,” ucapnya.

Media nasional seperti Tempo.co, Kompas.com, dan Liputan 6 memiliki kanal khusus cek fakta dan dikerjakan oleh jurnalis dan pemeriksa fakta.

Dalam pelatihan cek fakta ini, jurnalis dibekali dengan pemahaman tentang landscape hoaks di media, anatomi hoax dan peran media. Juga keterampilan menggunakan tools verifikasi foto dan video, analisis sumber, aydit media sosial dan etika pemeriksa fakta.

Kolaborasi cek fakta di Indonesia sudah dimulai tahun 2016 oleh AJI Indonesia, Mafindo dan Google News Initiative melalui portal cekfakta.com.

AJI Surabaya, didukung AJI Indonesia dan Google News Initiative telah menyelenggarakan pelatihan serupa untuk jurnalis di Surabaya dan Sampang, Madura. (Red)

Berita Terkait

Dispendukcapil Surabaya: Seribu Warga Meninggal Belum Dilaporkan, Berpotensi Ganggu Data Kependudukan
Bupati Sumenep Sampaikan Nota Keuangan Raperda APBD 2026 di Rapat Paripurna DPRD
GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam
Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa
Bupati Malang Serahkan Hibah Fasilitas Persampahan dan Luncurkan Layanan UPT-PP Tumpang Kloter III
Wali Kota Probolinggo Pimpin Rapat Staf, Tekankan Kekompakan dan Inovasi Pasca Rotasi Pejabat
Menjadi Wajah Baru Komunikasi Publik: Duta Wicara Jawa Timur 2025 Hadir Pertama Kalinya!
Komunitas Kanca Pendidikan Gelar Festival Permainan Tradisional 2025 di Sumenep

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:43 WIB

Dispendukcapil Surabaya: Seribu Warga Meninggal Belum Dilaporkan, Berpotensi Ganggu Data Kependudukan

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:39 WIB

Bupati Sumenep Sampaikan Nota Keuangan Raperda APBD 2026 di Rapat Paripurna DPRD

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:04 WIB

GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Bupati Malang Serahkan Hibah Fasilitas Persampahan dan Luncurkan Layanan UPT-PP Tumpang Kloter III

Berita Terbaru