Dinas Perkimhub Sumenep Bangun 3 Pelabuhan di Wilayah Kepulauan

Kamis, 28 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi pelabuhan di Desa Banbaru, Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting sebelum diperbaiki.

Kondisi pelabuhan di Desa Banbaru, Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting sebelum diperbaiki.

SUMENEP, detikkota.com – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Perkimhub) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur membangun 3 pelabuhan di wilayah kepulauan setempat.

Tiga pelabuhan yang sedang dibangun, yakni di Pulau Paliat Kecamatan Sapeken, di Desa Banbaru Pulau Gili Raja Kecamatan Gili Genting dan di Desa Banraas Pulay Gili Iyang Kecamatan Dungkek.

Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Keselamatan, Dinas Perkimhub Kabupaten Sumenep, Afif Rusidi menjelaskan, pembangunan sejumlah pelabuhan sebagai upaya perbaikan infrastruktur di wilayah kepulauan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Awalnya, tiga pelabuhan tersebut masih jauh dari kategori ideal. Makanya pemerintah daerah melakukan perbaikan dengan cara dicicil sesuai dengan kekuatan keuangan,” jelasnya, Rabu (27/9/2023).

Secara rinci, Afif menyampaikan perkembangan pelaksanan pembangunan ketiga pelabuhan di wilayah kepulauan tersebut.

“Pembaungan pelabuhan di Pulau Paliat pengerjaannya masih 21,8 persen, dengan anggaran Rp452 juta,” imbuhnya.

Sementara pembangunan pelabuhan di Desa Banbaru Pulau Gili Raja sudah mencapai 59 persen dengan anggaran Rp197 juta.

“Bahkan pembangunan pelabuhan tambat labu di Desa Banraas Pulau Gili Iyang sudah terealisasi 100 persen. Di sana anggaran Rp197 juta,” ucap Afif.

Menurutnya, pembangunan pelabuhan di wilayah kepulauan memang layak diprioritaskan. Mengingat, ia menjadi akses utama perekonomian masyarakat setempat.

“Meski kekuatan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) terbatas, kami akan memaksimalkan melalui Bantuan Keuangan (BK) dari Provinsi Jawa Timur,” tandasnya.

Terpisah, Sekretaris Komisi III, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, M Ramzi mengatakan, sejauh ini persoalan pelabuhan di wilayah kepukauan tidak kunjung usai. Terlebuh, pembangunannya membutuhkan dana lebih besar dari daratan.

“Makanya, pengawasannya harus optimal. Saya meminta masyarakat sekitar yang akan menerima manfaatnya harus ikut andil mengawasi pekerjaan proyek pembangunan pelabuhan,” pungkas Ramzi.

Berita Terkait

Rakor Baznas–UPZ Sumenep: Wabup Tekankan Akuntabilitas Pengelolaan ZIS
Terapkan Tiga Jurus Utama, Sumenep Berhasil Tekan Kemiskinan 2025
Percepatan Layanan Publik Berbasis Data, Inovasi Bangga Command Center Masuk Penilaian Lapangan
Inovasi Karna Pitaloka Bangkalan Diresmikan, Kementan Sebut Jadi Model Nasional Perbaikan Tata Kelola Pupuk
DPUTR Purwakarta Gerak Cepat Tanggapi Laporan Jalan Rusak di Tegal Munjul, Perbaikan Dimulai Hari Ini
Pemkab Sumenep Perkuat Implementasi SAKIP untuk Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja
Bappeda: Pertumbuhan Ekonomi Sumenep Berjalan Solid Sepanjang 2025
Wabup Probolinggo Sampaikan Jawaban Eksekutif atas PU Fraksi DPRD Terkait Raperda APBD 2026

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 14:42 WIB

Rakor Baznas–UPZ Sumenep: Wabup Tekankan Akuntabilitas Pengelolaan ZIS

Jumat, 21 November 2025 - 21:09 WIB

Terapkan Tiga Jurus Utama, Sumenep Berhasil Tekan Kemiskinan 2025

Jumat, 21 November 2025 - 17:57 WIB

Percepatan Layanan Publik Berbasis Data, Inovasi Bangga Command Center Masuk Penilaian Lapangan

Jumat, 21 November 2025 - 13:40 WIB

Inovasi Karna Pitaloka Bangkalan Diresmikan, Kementan Sebut Jadi Model Nasional Perbaikan Tata Kelola Pupuk

Jumat, 21 November 2025 - 09:34 WIB

DPUTR Purwakarta Gerak Cepat Tanggapi Laporan Jalan Rusak di Tegal Munjul, Perbaikan Dimulai Hari Ini

Berita Terbaru