SUMENEP, detikkota.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur merespon cepat laporan CC112, atas orang yang diduga terlantar.
Berkoordinasi dengan tim Satpol PP Sumenep, Dinsos P3A bergerak menyisir lokasi yang telah dilaporkan pada hari Selasa, 20 Juni 2023.
Sesampainya di lokasi, didapati seorang laki-laki paruh baya dengan pakaian lusuh duduk di tepi jalan. Ditemani Agus Junaidi, warga setempat yang juga sebagai pelapor mendampingi tim dari Satpol PP tiba ke tempat tujuan.
“Komunikasi awal didapat data dari pengakuan yang bersangkutan, namanya Wasit (65) Warga Desa Wonodadi, Kabupaten Blitar. Beliau ini mantan guru atau pensiunan guru” kata Achmad Dzulkarnain, Kepala Dinsos P3A Sumenep, Rabu (21/6/2023).
Saat itu, kata Kadinsos, ketika ditanyakan tinggal dimana, Wasit menunjukan foto usang dari dompet lusuh yang memuat beberapa foto keluarga. Berdasarkan foto itu didapatkan informasi dari penjaga counter salah satu anaknya yang autis ada di seberang gang mencari nafkah dengan membantu parkir.
“Akhirnya bersama pelapor, tetangga dan anaknya (Wasit, red) yang autis diantar pulang ke tempat kontrakan mereka, di Jl KH Agussalim Gg II RT/RW 13/04, Kecamatan Kota Sumenep” terangnya.
Berdasarkan informasi, istri Wasit sudah meninggal dan mempunyai 3 orang anak. Anak pertama sudah menikah dan kini kerja di salah satu Kampus di Sumenep, sedangkan anak kedua kondisi autis, dan anak ketiga perempuan drop out kelas 1 SMA.
“Kondisi Pak Wasit ini memang sedikit tertekan karena pengen pulang ke Blitar. Sementara anaknya yang tertua tidak mengizinkan karena di Blitar sudah tidak punya tempat tinggal dan susah cari pekerjaan. Dulu masih ada istrinya, sering dijenguk bersama anak yang paling tua,” jelasnya.
Dikatakan Kadinsos, pihaknya telah melakukan pengecekan secara langsung di mana nampak terlihat kondisi kontrakan kumuh dan sudah habis masa sewanya.
“Hari ini, Dinsos langsung ke lokasi untuk melakukan assesment dan memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian Bapak Bupati Sumenep. Diharapkan, bantuan ini sedikit bisa meringankan beban Pak Wasit sebagai warga yang sempat terlantar” pungkasnya.