DKPP Sumenep Akan Terus Memberikan Pendampingan Kepada Petani Untuk Pengembangan Cabai Jamu

Selasa, 25 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep akan terus memberikan perhatian untuk pengembangan di sektor pertanian, khususnya tanaman cabai jamu yang menjadi tanaman unggulan di ujung timur Pulau Madura ini.

Saat ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, terus berkoordinasi dengan para penyuluh pertanian yang ada di setiap kecamatan.

“Cabai jamu ini menjadi unggulan, selalu mahal harganya, di beberapa kecamatan di Sumenep ini sudah berjalan, dan kami terus melakukan pendampingan,” kata Kepala DKPP, Chainur Rasyid, Selasa (25/06/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Inung sapaan dari Kepala DKPP Sumenep ini menyampaikan, ika ada permintaan terutama dari kelompok tani (poktan) untuk kepentingan tanaman cabai jamu ini akan terus diprioritaskan, sebab tanaman cabai jamu memang menjadi atensi dari Pemkab Sumenep.

Pihaknya juga mengakui, bahwa selama ini memang tidak ada bantuan bibit cabai jamu. Nantinya akan diusahakan ada bantuan jika ada pengajuan dari poktan. Termasuk sarana prasarana penunjang lainnya juga akan diutamakan.

“Kami selalu berkoordinasi dengan para penyuluh pertanian di desa-desa itu, agar selalu memberikan pembinaan-pembinaan kepada petani kita di Sumenep ini,” imbuhnya.

Inung juga berharap, para petani tidak segan melakukan pengajuan bantuan yang berkaitan dengan perkembangan pertanian, terutama yang dapat meningkatkan produksi hasil pertanian yang berhubungan dengan tanaman unggulan.

“Seperti cabai jamu ini di beberapa kecamatan memang aktif dilakukan pendampingan, meski banyak petani yang menjual sendiri hasilnya. Mahal cabai jamu itu,” pungkasnya.

Berita Terkait

Percepatan Layanan Publik Berbasis Data, Inovasi Bangga Command Center Masuk Penilaian Lapangan
Inovasi Karna Pitaloka Bangkalan Diresmikan, Kementan Sebut Jadi Model Nasional Perbaikan Tata Kelola Pupuk
DPUTR Purwakarta Gerak Cepat Tanggapi Laporan Jalan Rusak di Tegal Munjul, Perbaikan Dimulai Hari Ini
Wabup Probolinggo Sampaikan Jawaban Eksekutif atas PU Fraksi DPRD Terkait Raperda APBD 2026
Sumenep Gelar FGD Stabilitas Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
DPMPTSP Lumajang Tekankan LKPM sebagai Instrumen Strategis Pemantauan Investasi
Wujudkan Transparansi Rekrutmen, Polres Sumenep Gelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah
DPRD Sumenep Sampaikan Laporan Pelaksanaan Reses I Tahun Sidang 2025 dalam Rapat Paripurna

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 17:57 WIB

Percepatan Layanan Publik Berbasis Data, Inovasi Bangga Command Center Masuk Penilaian Lapangan

Jumat, 21 November 2025 - 13:40 WIB

Inovasi Karna Pitaloka Bangkalan Diresmikan, Kementan Sebut Jadi Model Nasional Perbaikan Tata Kelola Pupuk

Jumat, 21 November 2025 - 09:34 WIB

DPUTR Purwakarta Gerak Cepat Tanggapi Laporan Jalan Rusak di Tegal Munjul, Perbaikan Dimulai Hari Ini

Kamis, 20 November 2025 - 14:17 WIB

Wabup Probolinggo Sampaikan Jawaban Eksekutif atas PU Fraksi DPRD Terkait Raperda APBD 2026

Kamis, 20 November 2025 - 13:21 WIB

Sumenep Gelar FGD Stabilitas Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2026

Berita Terbaru

Parade Surabaya Fashion Festival 2025 di Plaza Internatio.

Lifestyle

Parade Surabaya Fashion Festival 2025 Warnai Kawasan Kota Lama

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:44 WIB