DKPP Sumenep Jamin Pupuk Bersubsidi Aman untuk Musim Tanam Tahun Ini

Rabu, 29 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Ketanahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto.

Kepala Dinas Ketanahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto.

SUMENEP, detikkota.com – Dinas Ketanahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur masih aman untuk persiapan musim tanam tahun ini.

Kepala DKPP Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto mengatakan, alokasi pupuk bersubdisi secara nasional hanya 35-42% namun untuk Kabupaten Sumenep dipastikan aman.

Jika ada sebagian petani yang masih kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi dimungkinkan karena petani belum bergabung kedalam kelompok tani (Poktan) dan tidak terdaftar ke dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Atau ada juga yang baru mendaftar pada tahun berjalan sehingga harus antri setahun,” sebutnya, Rabu (29/11/2023).

Untuk bisa mendapatkan pupuk bersubsidi, lanjutnya, ada sejumlah persyaratan. Di antranya lahan yang diajukan maksimal 2 hektar, sudah tergabung ke dalam kelompok tani, dan terdaftar ke dalam RDKK.

“Untuk tahun ini, pendaftaran RDKK paling lambat tanggal 5 Desember 2023,” tegasnya.

Pihaknya menyarankan agar petani tidak terlalu tergantung pada pupuk kimia, karena stok secara nasional memang terbatas. Solusinya, petani juga menggunakan pupuk organik, termasuk organik cair yang dibuat secara mandiri oleh petani atau kelompk tani.

“Seperti fermintasi urine sapi (ferinsa), elisitor biosaka dan jamur keberuntungan abadi (jakaba), serta pupuk hayati cair,” kata Arif mencontohkan.

Data di DKPP Kabupaten Sumenep prosentase realisai dan sisa alokasi pupuk bersubsidi hingga 29 Nopember 2023 untuk jenis Urea 78, 28% sisa alokasi 14.801,95 ton. Sedangkan untuk jenis NPK Phonska 59,30% dengan sisa alokasi sebanyak 11.255,39 ton.

Berita Terkait

Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah
Bupati Pamekasan Pastikan Rotasi Pejabat Eselon II Dilakukan Profesional
Tim Validasi Kota Sehat 2025 Tinjau Lapangan di Kota Probolinggo
Disnaker Sumenep Buka Pelatihan Multimedia Gelombang 3 Tahun 2025
Bupati Sumenep Targetkan Seluruh Desa Aktifkan Siskamling Akhir Oktober 2025
Bakesbangpol Probolinggo Gelar Kegiatan Kewaspadaan Dini Masyarakat
Pemkab Lumajang Siapkan Rp1,2 Miliar untuk Pelatihan Tenaga Kerja
Pemkab Lumajang Gandeng Lintas Pihak Atasi Anak Putus Sekolah dan Cegah Perkawinan Dini

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 20:22 WIB

Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah

Jumat, 26 September 2025 - 19:03 WIB

Bupati Pamekasan Pastikan Rotasi Pejabat Eselon II Dilakukan Profesional

Kamis, 25 September 2025 - 11:32 WIB

Tim Validasi Kota Sehat 2025 Tinjau Lapangan di Kota Probolinggo

Rabu, 24 September 2025 - 23:39 WIB

Disnaker Sumenep Buka Pelatihan Multimedia Gelombang 3 Tahun 2025

Selasa, 23 September 2025 - 19:55 WIB

Bupati Sumenep Targetkan Seluruh Desa Aktifkan Siskamling Akhir Oktober 2025

Berita Terbaru