DPRD Sumenep Minta APBD 2024 Prioritaskan Infrastruktur

Minggu, 23 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Ramzi.

Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Ramzi.

SUMENEP, detikkota.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mendorong penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur. Mengingat, tahun ini banyak masalah infrastruktur menjadi perhatian publik.

Salah satunya masalah pembangunan jalan di wilayah kepulauan yang dilakukan oleh masyarakat secara swadaya dan terbaru protes masyarakat atas jalan rusak penghubung Desa Gapura Tengah, Kecamatan Gapura dengan Desa Tamidung, Kecamatan Batang-batang.

Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Ramzi mengatakan, dengan adanya protes dari masyarakat terkait jalan rusak menandakan bahwa kebutuhan infrastruktur sangat mendesak untuk dilaksanakan, terutama pembangunan jalan baik di wilayah daratan maupun kepulauan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berdasarkan isu tersebut, kami akan mendorong bagaimana APBD 2024 bisa lebih banyak untuk infrastruktur,” katanya.

Apalagi, lanjut Ramzi, setiap reses yang dilaksanakan wakil rakyat, harapan masyarakat mayoritas masalah infrastruktur. Oleh karena itu, anggaran untuk infrastruktur harus diprioritaskan.

“Untuk perbaiki jalan rusak di Sumenep memang tidak bisa sekaligus. Sebab kekuatan APBD tidak memadai. Tapi setidaknya, dengan memprioritaskan jalan dalam belanja APBD akan mengurangi banyaknya jalan rusak,” tegasnya.

Ketua DPC Hanura Sumenep itu menyatakan, infrastruktur seperti pembangunan jalan memiliki dampak yang luar biasa terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Termasuk dalam menunjang pendidikan dan kesehatan.

“Masyarakat sederhana menilai pemerintah, kalau infrastrukturnya bagus, pemerintah dianggap berhasil. Sebaliknya, jika jalan, fasilitas kesehatan, pendidikan tidak bagus, masyarakat akan menilai gagal. Artinya tolak ukur keberhasilan pemerintah dilihat dari pembangunan infrastrukturnya,” pungkas mantan aktivis PMII itu.

Berita Terkait

DPRD Probolinggo Sampaikan Pandangan Fraksi Terkait Tiga Raperda Strategis
Pemkot Probolinggo Serahkan 30 Unit Motor untuk Program Polisi RW
Wali Kota Surabaya Lantik Lilik Arijanto sebagai Sekda, Fokus pada APBD 2026 dan Pengentasan Kemiskinan
Bupati Bangkalan dan DPRD Sepakati KUA-PPAS 2026
Pemkab Malang Gelar Apel Jogo Malang dan Doa Bersama Demi Indonesia Damai
Bupati Bangkalan Lukman Hakim Ikut Menanam Padi, Dorong Produktivitas Pertanian di Musim Kemarau
Pemkab Bangkalan Salurkan 60 Hand Traktor dan Dorong Hilirisasi Pertanian
DPRD Sumenep Gelar Paripurna Penyampaian Hasil Reses III Tahun 2025

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 23:15 WIB

DPRD Probolinggo Sampaikan Pandangan Fraksi Terkait Tiga Raperda Strategis

Senin, 8 September 2025 - 15:15 WIB

Pemkot Probolinggo Serahkan 30 Unit Motor untuk Program Polisi RW

Kamis, 4 September 2025 - 14:42 WIB

Wali Kota Surabaya Lantik Lilik Arijanto sebagai Sekda, Fokus pada APBD 2026 dan Pengentasan Kemiskinan

Kamis, 4 September 2025 - 12:38 WIB

Bupati Bangkalan dan DPRD Sepakati KUA-PPAS 2026

Rabu, 3 September 2025 - 15:26 WIB

Pemkab Malang Gelar Apel Jogo Malang dan Doa Bersama Demi Indonesia Damai

Berita Terbaru

Lima atlet muaythai asal Kabupaten Probolinggo resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas Muaythai 2025 di NTB.

Olah Raga

Lima Atlet Muaythai Probolinggo Wakili Jatim di Kejurnas NTB

Senin, 15 Sep 2025 - 17:11 WIB