Dua Dekade Mengabdi, Pak Yek Diakui sebagai Penjaga Jalur Argopuro

Selasa, 2 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalur pendakian Gunung Argopuro via Bermi menjadi lokasi yang sering dilalui oleh Pak Yek. (Foto : Istimewa)

Jalur pendakian Gunung Argopuro via Bermi menjadi lokasi yang sering dilalui oleh Pak Yek. (Foto : Istimewa)

PROBOLINGGO, detikkota.com – Seorang porter senior jalur pendakian Gunung Argopuro via Bermi, Hafid Jaidi atau akrab disapa Pak Yek, mendapat apresiasi atas dedikasinya selama hampir dua dekade dalam mendampingi pendaki dan menjaga kelestarian kawasan gunung tersebut.

Pria kelahiran Desa Sumber Secang, Kecamatan Gading, 16 Desember 1965 itu dikenal sebagai sosok yang memahami jalur Bermi secara mendalam, baik dari sisi medan maupun ekosistemnya.

Pak Yek yang memiliki latar belakang sebagai pecinta alam sejak remaja, pernah menorehkan sejumlah prestasi, di antaranya juara Kushin Ryu M. Karatedo Indonesia (KKI) tahun 1983 serta mengikuti pelacakan rute gerilya sepanjang puluhan kilometer pada awal 1980-an. Meski demikian, ia tetap menjalani kehidupan sederhana sebagai pedagang kacang hijau di Kraksaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kariernya sebagai porter dimulai pada tahun 2006. Sejak itu, ia telah mendampingi berbagai kelompok pendaki, termasuk Jejak Petualang, WANADRI, Mapala UI, serta beberapa kreator konten mancanegara. Ia menegaskan bahwa keselamatan pendaki menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan.

“Argopuro itu indahnya tidak bisa dijelaskan,” ujarnya saat ditemui. Ia juga menyebut bahwa kondisi jalur Bermi membutuhkan perbaikan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pendaki.

Selain memahami medan, Pak Yek kerap menemui berbagai satwa liar seperti kijang, ayam hutan, merak dan burung rangkong. Ia juga beberapa kali menemukan jejak macan di jalur pendakian. Meski demikian, ia tetap menekankan pentingnya etika saat memasuki kawasan hutan, terutama karena jalur Bermi memiliki titik ketersediaan air yang terbatas.

“Masuklah ke Argopuro seperti tamu. Jangan merusak, jangan mengambil apa pun selain foto,” pesannya kepada pendaki.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo, Heri Mulyadi, menyampaikan penghargaan atas konsistensi Pak Yek dalam memperkenalkan Argopuro kepada publik.

“Pak Yek adalah bagian penting dari wajah wisata Argopuro. Dedikasinya patut diapresiasi,” katanya.

Ia juga mengajak wisatawan dan pendaki untuk merasakan pengalaman mendaki Argopuro melalui jalur Bermi yang dinilai menawarkan keaslian dan suasana alam yang khas.

Dengan pengalamannya yang panjang dan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan, Pak Yek dianggap sebagai salah satu figur penting yang berperan menjaga keberlangsungan wisata alam Gunung Argopuro.

Penulis : HRS

Editor : HRS

Berita Terkait

Healing Day di Tumpak Selo Bantu Pemulihan Psikologis Anak Penyintas Erupsi Semeru
Bupati Pasuruan Dorong Banyubiru Jadi Ikon Wisata Kebanggaan Daerah
Seamphony Banyuwangi Suguhkan Konser Musik Tropis di Tepi Pantai Villa Solong
Kawasan Ijen Kembali Punya Destinasi Baru: Pasar Seni dan Jajanan Jadoel
Rumah Apung Resmi Dibuka, Pantai Bimo Makin Siap Jadi Destinasi Wisata Mancing Banyuwangi
Ribuan Penari Siap Meriahkan Gandrung Sewu 2025, Termasuk Diaspora dari Amerika
Motif “Wader Kesit” Jadi Sorotan di Banyuwangi Batik Festival 2025
Bupati Probolinggo Promosikan “The Seven Lakes Festival” di Jatim Fest 2025

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:09 WIB

Dua Dekade Mengabdi, Pak Yek Diakui sebagai Penjaga Jalur Argopuro

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:50 WIB

Healing Day di Tumpak Selo Bantu Pemulihan Psikologis Anak Penyintas Erupsi Semeru

Senin, 1 Desember 2025 - 18:47 WIB

Bupati Pasuruan Dorong Banyubiru Jadi Ikon Wisata Kebanggaan Daerah

Sabtu, 29 November 2025 - 22:31 WIB

Seamphony Banyuwangi Suguhkan Konser Musik Tropis di Tepi Pantai Villa Solong

Senin, 24 November 2025 - 13:23 WIB

Kawasan Ijen Kembali Punya Destinasi Baru: Pasar Seni dan Jajanan Jadoel

Berita Terbaru