Dua Pekan Menjabat, Kapolres Sumenep Dituntut Selesaikan Sejumlah Kasus Mangkrak

SUMENEP, detikkota.com – Puluhan Aktivis yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumenep (AMS) melakukan aksi demonstrasi di depan Mapolres Sumenep, Jawa Timur, pada Senin (25/07/2022) pagi.

Aksi ini menyoal tiga kasus mangkrak yang diwariskan oleh Kapolres Sumenep sebelum-sebelumnya kepada Kapolres AKBP Edo Satya yang baru dua pekan menjabat.

Dalam orasinya, Korlap Aksi AMS, Ardiyanta Alzi Chandra menyampaikan, kinerja Kapolres sebelumnya dinilai lamban dan menyebabkan sejumlah kasus yang terjadi di Kabupaten Sumenep mangkrak dan tidak kunjung selesai.

“Seperti kasus gedung Dinkes yang masih saling lempar, gedung KIHT dan pencemaran nama baik di kalangan mahasiswa Sumenep yang tidak kunjung selesai,” kata Ardi.

Menurutnya, bergantinya kepemimpinan baru di Kapolres Sumenep merupakan harapan baru bagi masyarakat, khususnya untuk segera menyelesaikan kasus-kasus tersebut.

“Dari ketiga kasus tersebut setiap pergantian Kapolres baru di Sumenep sudah beberapa tahun yang lalu tidak kunjung terselesaikan secara universal. Kami harap Kapolres yang baru ini komitmen menyelesaikan kasus-kasus itu,” ungkapnya.

Dalam aksi yang dilakukan AMS itu terdapat dua tuntutan yang disampaikan kepada Polres Sumenep, di antaranya :

Segera tindaklanjutk tiga kasus (Gedung Dinkes, Gedung KIHT, pencemaran nama baik PMII) yang mangkrak,
Tegakkan dengan seadil-adilnya supremasi hukum di Sumenep.

Menanggapi aksi tersebut, Kapolre Sumenep, Edo Satya mengatakan, itu merupakan PR bagi dirinya sebagai nakhoda baru di Polres Sumenep. Ia menegaskan bahwa kasus-kasus tersebut akan segera ditindak lanjuti dan diselesaikan secara tuntas sesuai tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa.

“Akan kami tindak lanjuti untuk segera diselesaikan selama kepemimpinan saya,” pungkasnya. (Red)