Dugaan Penyimpangan Teknis Bayangi Proyek Drainase di Purwakarta

Rabu, 20 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi proyek drainase dan jaringan irigasi di Desa Mekarjaya, Kiarapedes, Purwakarta.

Kondisi proyek drainase dan jaringan irigasi di Desa Mekarjaya, Kiarapedes, Purwakarta.

PURWAKARTA, detikkota.com – Proyek pembangunan drainase dan peningkatan jaringan irigasi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta, menuai sorotan. Pekerjaan senilai Rp1,87 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2025 itu dikerjakan oleh CV. Raditiya Putra berdasarkan kontrak bernomor SPK.03/SP.SDA/PEN.DI CIPANAS LEUWEUNG/DPUTR./VII/2025 dengan waktu pelaksanaan 102 hari kalender.

Proyek yang seharusnya memberi manfaat bagi masyarakat tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi teknis. Temuan di lapangan menunjukkan penggunaan material yang dipertanyakan, seperti pasir bercampur tanah lempung serta semen bermerek Rajawali yang diragukan kualitasnya.

Tim investigasi media pada Kamis (14/8/2025) menemukan beberapa kejanggalan, di antaranya pekerja tanpa alat pelindung diri (APD), fondasi bangunan yang hanya digali beberapa sentimeter, batu yang dipasang asal, serta campuran semen yang diduga dikurangi hingga adukan terlihat pudar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang warga berinisial H menyebut kondisi tersebut memprihatinkan. “Fondasi dangkal, semen dikurangi, batu asal nempel. Kalau begini, bangunan jelas tidak akan bertahan lama,” ungkapnya.

Dugaan pengurangan spesifikasi ini menimbulkan kekhawatiran terkait kualitas bangunan sekaligus potensi kerugian negara. Publik mempertanyakan efektivitas pengawasan pemerintah terhadap proyek tersebut.

Jika persoalan ini tidak ditangani, dikhawatirkan selain merugikan keuangan negara, kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola pembangunan daerah juga akan semakin menurun.

Berita Terkait

DPKP Surabaya Catat 51 Kasus Kebakaran Sepanjang September, Mayoritas Akibat Musim Panas dan Kelistrikan
Penerbangan Sumenep–Surabaya Kembali Beroperasi, Wings Air Layani Dua Kali Seminggu
Baznas Jatim Bantu Pemulihan Korban Gempa di Sapudi Melalui Program Pembangunan Rumah
Kemensos Hapus 78 Penerima PKH di Pamekasan, 47 Terbukti Gunakan Dana untuk Judi Online
Pemkab Bangkalan Bakal Gelar “GOBAR SEJALAN” Meriahkan Hari Jadi ke-494
Keterbatasan Anggaran, Pemkab Sumenep Harapkan Bantuan untuk Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa
Dukung Swasembada Pangan 2025, Kapolres Sumenep Bersama Forpimda Tanam Jagung Serentak Kuartal IV
Satpol PP Kota Malang Amankan 260 Botol Minuman Beralkohol Tanpa Izin di Kedungkandang

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:29 WIB

DPKP Surabaya Catat 51 Kasus Kebakaran Sepanjang September, Mayoritas Akibat Musim Panas dan Kelistrikan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:16 WIB

Penerbangan Sumenep–Surabaya Kembali Beroperasi, Wings Air Layani Dua Kali Seminggu

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Baznas Jatim Bantu Pemulihan Korban Gempa di Sapudi Melalui Program Pembangunan Rumah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:19 WIB

Kemensos Hapus 78 Penerima PKH di Pamekasan, 47 Terbukti Gunakan Dana untuk Judi Online

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Pemkab Bangkalan Bakal Gelar “GOBAR SEJALAN” Meriahkan Hari Jadi ke-494

Berita Terbaru