Gelar FGD Kontra Radikal, Polisi Hadirkan Narasumber dari Mantan Teroris

Selasa, 26 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH, detikkota.com – Divisi Humas Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) kontra radikal dengan tema “Terorisme Musuh Kita Bersama” yang diikuti oleh pemuda dan mahasiswa, di Polresta Banda Aceh, Senin, 25 Juli 2022.

Adapun rombongan dari Mabes Polri yang hadir adalah Kasubbag Berita Bagpenum Ro Penmas Divhumas Polri AKBP Gatot Hendro Hartono, Pamin Subbag Berita Bagpenum Ro Penmas Ipda Aulia Jordan Priambada, Banum Bagpenum Ro Penmas Penda I Erni Purwanti, serta Narasumber Nasir Abbas yang juga merupakan mantan teroris.

Wakapolresta Banda Aceh AKBP Satya Yudha Prakasa, saat membuka FGD tersebut mengucapkan selamat dan terima kasih atas kedatangan Tim Penmas Divhumas Polri di Polresta Banda Aceh untuk mensosialisasikan bahaya terorisme.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia berharap, peserta yang hadir dalam FGD tersebut dapat menyerap setiap materi yang disampaikan oleh narasumber.

“Nanti tim dari Mabes Polri beserta narasumber akan mensosialisasikan dan membetikan materi tentang terorisme. Silakan didiskusikan untuk menambah pengetahuan tentang radikalisme,” ujar AKBP Satya.

Sementara itu, tim dari Mabes Polri AKBP Gatot Hendro Hartono mengatakan, tujuan FGD tersebut sebagai ajang silaturahmi sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana terorisme mendoktrin pola pikir.

Gatot berharap, FGD tersebut dapat menambah hasanah pengetahuan kita bersama tentang kontra radikal dalam mencegah paham radikalisme dan separatisme, yang saat ini banyak dihembuskan oleh kelompok tertentu melalui berbagai elemen ipoleksosbud dengan tujuan merubah paham seseorang menjadi radikal.

Oleh karena itu, perlu kerja sama dan sinergiaitas semua pihak dalam mencegah paham-paham radikal yang dilarang oleh konstitusi kita.

“Mencegah paham radikal perlu kolaborasi seluruh elemen. Selain Forkopimda, TNI, Polri, juga peran serta dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, dan para mahasiswa,” ujar Gatot.

Kemudian sebagai narasumber, Nasir Abbas menjelaskan secara detail tentang bahaya paham radikalisme saat ini di Indonesia yang dikemas dengan tema “Apa Itu Terorisme”.

Menurut Nasir, doktrin terorisme di Indonesia lebih cenderung mengeksploitasi targetnya melalui ayat suci Al-Qur’an dan memainkan isu-isu Islam garis keras.

Nasir, yang juga mantan teroris itu berharap, masyarakat Indonesia harus lebih peka terhadap isu-isu atau ajakan terkait radikalisme dan membantu memberikan pemahaman bahwa negeri kita ini negara berazaskan pancasila.

“Mari sama-sama kita beri pahaman kepada masyarakat tentang bahaya radikalisme dan paham-paham yang berseberangan dengan pancasila,” imbau Nasir Abbas. (M.Irwan)

Berita Terkait

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan
Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan
Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep
Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah
Anggota Polres Sumenep Naik Pangkat, Kapolres Tekankan Disiplin dan Kinerja
Ketika Seragam Gratis Menjadi Luka Bagi UMKM
Bupati Pamekasan Pastikan Rotasi Pejabat Eselon II Dilakukan Profesional
Pemkot Surabaya Raih Anugerah Humas Indonesia sebagai Institusi Publik Terpopuler di Media Sosial

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep

Senin, 29 September 2025 - 20:22 WIB

Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah

Senin, 29 September 2025 - 09:33 WIB

Anggota Polres Sumenep Naik Pangkat, Kapolres Tekankan Disiplin dan Kinerja

Berita Terbaru