Hari Jadi Sumenep Ke-751, Bupati Minta Potensi Alam Dijaga

Sabtu, 31 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Saat ini tepat tanggal 31 Oktober 2020 adalah Hari Jadi Kabupaten Sumenep yang ke 751. Upacara peringatan Hari Jadi ini berlangsung di halaman Pemkab Sumenep, yang di pimpin langsung oleh Bupati A. Busyro Karim.

Karena Pandemi Covid-19, perayaan Hari Jadi Kabupaten berlambang kuda terbang ini tidak sesemarak tahun sebelumnya. Berbeda dan tanpa festival besar.

A. Busyro Karim, Bupati Sumenep menyampaikan, dengan usia Sumenep 751 tahun itu pada dasarnya memberikan isyarat kepada masyarakat Sumenep, bahwa ada sesuatu yang istimewa. Jika tidak ada yang istimewa, menurutnya, tidak akan sampai pada usia pemerintahan yang ke 751 tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Keistimewaannya dari sisi manusianya, saya yakin dengan kata “Abental Ombek Asapok Angin” menunjukkan masyarakat Sumenep mempunyai etos kerja yang tinggi, dengan 126 pulau masyarakatnya masih bisa kerja, maka etos kerja ini harus di pelihara,” kata Busyro, Sabtu (31/10/2020).

Selain itu, dari sisi keamanan antar umat beragama, Busyro meyakini hal itu juga sangatlah istimewa di Kabupaten Sumenep. Sebab, masalah seperti apapun kata dia cepat terselesaikan dengan baik dan tidak menunggu lama.

“Apapun yang terjadi, masalah politik, pemilihan Bupati, Gubernur, Presiden, semua itu selalu bisa diselesaikan dengan baik ketika ada masalah. Setelah itu selesai tidak sampai di wariskan sampai anak cucu, bahkan tidak sampai 5 tahun dan itu sudah selesai, jadi menurut saya ini istimewa selain potensi SDA (Sumber Daya Alam),” kata Bupati.

Dengan begitu, politis dari PKB ini berharap, dari dua keistimewaan yang sudah dipaparkan, potensi alam di Sumenep harus di jaga, karena itulah keistimewaan Sumenep yang mungkin tidak dimiliki oleh kota lain.

“Potensi alam yang ada saya kira ini harus dijaga dan ini keistimewaan Sumenep. Kalau dulu kraton itu sebagai pusat pemerintahan, pusat ekonomi, serta pusat seni budaya dan tradisi, saya kira itu harus dipertahankan oleh siapapun yang mimpin Sumenep sekarang dan yang akan datang,” tegas Bupati yang sudah menjabat dua periode ini. (Md)

Berita Terkait

Perbaikan Jalan Lingkungan di Cisereuh Rampung, Warga Nilai Akses Lebih Nyaman
Dorong Peran Generasi Muda, UPTD Pertanian Cipunagara Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Brigade Pangan di Desa Sidamulya
Selamat Bertugas, Dian Andriansyah Resmi Jabat Plt Dewan Pengawas Perumda Air Minum Gapura Tirta Rahayu Purwakarta
Festival Olahan Mangga 2025 Warnai Rangkaian Pesta Mangga Kota Probolinggo
Grand Final Pemilihan Duta Wicara Jawa Timur 2025 Sukses Digelar di Malang
Ruwat Bumi Desa Sukamulya Berlangsung Meriah, Lapang Amartha Resmi Kembali Jadi Aset Desa
Myze Fun Run 2025 Sukses Digelar, Ratusan Peserta Meriahkan Ajang Lari di Sumenep
Said Abdullah Sport Center Diresmikan, Bupati Bangkalan Sebut sebagai Ruang Mimpi Generasi Muda Madura

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 15:22 WIB

Perbaikan Jalan Lingkungan di Cisereuh Rampung, Warga Nilai Akses Lebih Nyaman

Selasa, 25 November 2025 - 13:40 WIB

Dorong Peran Generasi Muda, UPTD Pertanian Cipunagara Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Brigade Pangan di Desa Sidamulya

Senin, 24 November 2025 - 16:07 WIB

Selamat Bertugas, Dian Andriansyah Resmi Jabat Plt Dewan Pengawas Perumda Air Minum Gapura Tirta Rahayu Purwakarta

Minggu, 23 November 2025 - 23:55 WIB

Festival Olahan Mangga 2025 Warnai Rangkaian Pesta Mangga Kota Probolinggo

Minggu, 23 November 2025 - 23:25 WIB

Grand Final Pemilihan Duta Wicara Jawa Timur 2025 Sukses Digelar di Malang

Berita Terbaru