Hari Kesembilan Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya: Tiga Jenazah Korban Berhasil Diidentifikasi

Jumat, 11 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya memasuki hari kesembilan pada Kamis (10/07/2025).

Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya memasuki hari kesembilan pada Kamis (10/07/2025).

BANYUWANGI, detikkota.com – Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya memasuki hari kesembilan pada Kamis (10/07/2025). Tiga jenazah korban berhasil ditemukan di lokasi berbeda dan telah diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) POLRI.

Ketiga jenazah dievakuasi ke RSUD Blambangan, Banyuwangi, untuk menjalani proses identifikasi forensik. Berdasarkan hasil pemeriksaan, identitas korban berhasil dipastikan.

Korban pertama yang ditemukan di Pantai Pebuahan, Rabu (9/7/2025), teridentifikasi sebagai Novan Hardiansyah (14), warga Singojuruh, Banyuwangi. Ia ditemukan mengenakan kaus hitam dan celana pendek biru. Korban ini merupakan jenazah ke-41 yang ditemukan tim SAR.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jenazah kedua, korban ke-43, ditemukan di perairan Pantai Perpat Sembulungan. Korban diketahui bernama Sofian Wibowo (18), warga Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan pakaian kaus hitam dan celana pendek jeans biru.

Korban ketiga yang ditemukan di perairan Pantai Perancak, Bali, merupakan jenazah ke-45 yang berhasil diidentifikasi. Ia diketahui bernama Fauzey bin Awang (55), warga negara Malaysia. Saat ditemukan, korban mengenakan baju kotak-kotak hitam-merah, celana jeans biru, dan sepatu Converse.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan BASARNAS, R. Eko Suyatno, menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam misi pencarian, termasuk TNI, POLRI, relawan, serta masyarakat nelayan yang aktif membantu dengan patroli pantai maupun pelaporan objek mencurigakan.

Sementara itu, dalam konferensi pers, Danguspurla Koarmada II menyebutkan bahwa KRI Spica 934 telah mendeteksi objek di dasar laut dengan ukuran panjang 67,4 meter dan lebar 12 meter pada kedalaman 49 hingga 52 meter. Namun, arus bawah laut yang cukup kuat, mencapai lebih dari 3 knot, menjadi tantangan dalam proses lanjutan pemindaian.

Hingga Kamis petang, total korban yang telah ditemukan dari 65 penumpang yang tenggelam berjumlah 45 orang, terdiri dari 30 orang selamat dan 15 orang meninggal dunia. Proses pencarian masih terus dilanjutkan.

Berita Terkait

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak
Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat
Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 16:57 WIB

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak

Selasa, 18 November 2025 - 09:18 WIB

Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat

Senin, 10 November 2025 - 06:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Sabtu, 8 November 2025 - 08:02 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Kamis, 6 November 2025 - 11:18 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini

Berita Terbaru