SUMENEP, detikkota.com – Salah satu tempat wisata alam yang bisa dikunjungi untuk tempat healing dan melepas penat setelah sepekan sibuk bekerja adalah Pantai Sembilan.
Pantai Sembilan terletak di Desa Bringsang, Pulau/Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Kawasan Pantai Sembilan merupakan destinasi wisata populer yang banyak dikunjungi oleh wisatawan bahkan wisatawan mancanegara. Setiap akhir pekan, Pantai Sembilan selalu ramai wisatawan.
Awal mula tempat wisata ini diberi nama Pantai Sembilan karena pantai yang memiliki cekungan dengan pasir putih alami itu, jika dilihat dari atas pantai terlihat berbentuk angka sembilan.
Kawasan pantai memiliki air laut yang biru yang berpadu indah dengan awan. Pemandangan alam di Pantai Sembilan menjadi spot foto yang alami. Selain itu, pengelola juga menyediakan spot foto buatan untuk wisatawan yang senang berselfie.
“Kami sengaja menyediakan sejumlah spot selfie menarik untuk para ngunjung agar mereka bisa mengabadikan liburan lebih berkesan di Pantai Sembilan,” ujar Sutlan, pengelola wisata tersebut, Sabtu (29/7/2023).
Pantai Sembilan juga memiliki wahana air yang patut dicoba. Di antaranya, banana boat dan snorkeling.
Kondisi pantai yang landai membuat wisatawan cukup nyaman untuk bermain air di bibir pantai.
Umumnya, wisatawan datang pada pagi hari dan pulang pada sore hari sambil menunggu matahari terbenam.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Pantai Sembilan akan dikenakan tiket masuk Rp 15 ribu.
Sementara untuk transportasi ke Pantai Sembilan, wisatawan harus menyeberang dengan perahu dari Pelabuhan Tanjung, Kecamatan Saronggi dan turun di Pelabuhan Desa Bringsang.
Lokasi Pantai Sembilan berada di sebelah timur Pelabuhan Bringsang dan hanya berjarak sekitar 350 meter, sehingga dapat ditempuh dengan jalan kaki.
Ongkos perahu dari Pelabuhan Tanjung ke Pelabuhan Desa Bringsang sekitar Rp 15 ribu. Perahu untuk penyeberangan tersedia setiap hari, mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Selain itu, bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana Pantai Sembilan di malam hari dapat menginap dengan tarif mulai Rp 300.000 hingga Rp 750.000 per hari.
“Jika ingin lebih menikmati suasa pantai hingga malam hari, pengunjung bisa menginap di guest house yang ada di pinggir pantai. Dijamin akan lebih berkesan,” kata Sutlan meyakinkan.
Warga juga menyediakan homestay dengan tarif yang lebih murah, wisatawan dapat merasakan lingkungan di sekitar masyarakat sekaligus menikmati kuliner khas desa setempat yang mayoritas berbahan baku hasil laut.