Hilang Semalaman, 2 Nelayan Pulau Kangean Ditemukan Mengapung Jadi Mayat

Senin, 16 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Kolo-Kolo, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean usai mengevakuasi nelayan korban kecelakaan laut.

Warga Desa Kolo-Kolo, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean usai mengevakuasi nelayan korban kecelakaan laut.

SUMENEP, detikkota.com – 2 orang nelayan asal Desa Kolo-Kolo, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ditemukan mengapung jadi mayat di pantai desa sebelah, Minggu (15/10/2023).

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Setyoningtias menjelaskan, kedua nelayan tersebut diketahui bernama Musawi (40) dan Riyan Hidayat (15).

Awalnya, lanjut Widiarti, kedua korban dilaporkan hilang sehari sebelumnya, Sabtu (14/10/2023) sore. Saat itu, kedua korban berpamitan untuk menembak ikan namun tak kunjung pulang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kedua korban diduga terjebak air pasang yang datang dan terseret hingga tenggelam. Pihak keluarga korban juga sudah berupaya melakukan pencarian,” terangnya, Minggu (15/10/2023).

Namun keesokan harinya, warga sekitar melihat benda mencurigakan mengapung di perairan Dusun Patereman, Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean.

“Pagi tadi, sekitar pukul 07.00 WIB, saat sejumlah warga sedang menangkap ikan, mereka melihat benda mencurigakan di tengah laut. Mereka lalu mendekati benda tersebut dan ternyata menemukan dua mayat laki-laki mengapung,” pungkas AKP Widiarti.

Berita Terkait

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box
Kebakaran Hanguskan Deretan Pertokoan di Ganding, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar
Remaja 17 Tahun di Giligenting Tewas Tenggelam Saat Berenang di Dermaga Bringsang, Polisi Lakukan Olah TKP

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 06:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Sabtu, 8 November 2025 - 08:02 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Kamis, 6 November 2025 - 11:18 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru