Hingga Saat Ini Banjir di Jalan Trunojoyo Sumenep Belum Surut

Kamis, 23 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Hingga pagi tadi, Kamis (24/01), banjir atau genangan air di Jalan Raya Nasional Pamekasan-Sumenep, tepatnya di Jalan Trunojoyo Desa Patean Kecamatan Batuan masih belum surut. Hal ini pun menyebabkan kemacetan yang sedikit panjang.

Banjir yang setinggi lutut orang dewasa ini memang tampak mengganggu aktivitas pengendara roda dua maupun roda empat. Bahkan beberapa pengendara harus mengambil jalan alternatif untuk tidak terjebak macet dan mengalami mesin mogok.

Karena hal itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Ach. Laili Maulidy menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan masih akan berlangsung hingga Februari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan agar tidak menyumbat saluran air.

“Kami mengajak warga bergotong royong membersihkan saluran air untuk meminimalkan risiko genangan di masa depan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya bersama Polres Sumenep dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah melakukan pembersihan saluran air di sekitar lokasi untuk mempercepat penyurutan air.

Namun, ia menekankan bahwa upaya jangka panjang seperti normalisasi sungai dan pembangunan saluran pembuangan air tambahan sangat penting untuk mencegah masalah ini berulang.

Laili juga menjelaskan, bahwa genangan air di kawasan tersebut sudah menjadi permasalahan rutin setiap musim hujan. Faktor seperti intensitas hujan yang tinggi, struktur tanah yang rendah, dan fenomena pasang air laut memperburuk kondisi. Akibatnya, luapan air dari Kali Patrian dan Kali Sarokah sulit mengalir secara optimal.

“Apabila hujan tidak kembali turun, genangan air diperkirakan akan surut pada sore hari,” pungkasnya.

Berita Terkait

Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Pamekasan, Lima Orang Luka-Luka
Kebakaran Kios Laundry di Pasar Jenggara Tewaskan Seorang Karyawati
Kecelakaan Tunggal di Depan SDN Murtajih 1, Mobil Ringsek Pengemudi Selamat
Santri Asal Pamekasan Jadi Korban Tragedi Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Identitas Mayat di Pantai Branta Pesisir Terungkap, Diketahui Warga Larangan Slampar
Warga Branta Pesisir Digegerkan Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Pantai
Truck Aqua Hantam Minibus di Cijambe Subang, 3 Orang Tewas, 7 Alami Luka Berat, Berikut Daftar Nama Korban Dalam Peristiwa Berdarah Tersebut
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:15 WIB

Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Pamekasan, Lima Orang Luka-Luka

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Kebakaran Kios Laundry di Pasar Jenggara Tewaskan Seorang Karyawati

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:20 WIB

Kecelakaan Tunggal di Depan SDN Murtajih 1, Mobil Ringsek Pengemudi Selamat

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:06 WIB

Santri Asal Pamekasan Jadi Korban Tragedi Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Identitas Mayat di Pantai Branta Pesisir Terungkap, Diketahui Warga Larangan Slampar

Berita Terbaru

Ilustrasi

Polhukam

Diduga Cabuli Ipar, Warga Aeng Panas Sumenep Diringkus Polisi

Sabtu, 18 Okt 2025 - 10:14 WIB