SUMENEP, detikkota.com – Ikatan Mahasiswa Kangean Sumenep (IMKS) mendatangai Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep, Kamis (15/6/2023).
Kedatangan mereka untuk menindaklanjuti aksi unjuk rasa yang dilakukannya pada 21 Maret 2023 lalu dengan tuntutan perbaikan infrastruktur jalan di Pulau Kangean.
Rombongan aktovis IMKS itu ditemui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas PUTR Sumenep dan melakukan audiensi.
Ketua Umum IMKS, Idris Firnandi menyatakan, pembangunan infrastruktur jalan di Pulau Kangean cukup memprihatinkan. Sebab, sudah bertahun-tahun belum tersentuh perbaikan oleh pemerintah daerah.
“Bisa dibayangkan apabila musim penghujan datang, maka jalan akan mirip dengan sungai akibat genangan air di badan jalan yang berlubang,” kata Idris, usai audiensi.
Hal yang sama disampaikan Ahmad Faiq Hasan. Kedatangannya untuk menagih janji Dinas PUTR yang menyatakan siap melakukan perbaikan infrastruktur jalan di Pulau Kangean saat aksi demonstrasi beberapa waktu lalu.
“Pada aksi kemarin, Dinas PUTR Sumenep siap melakukan perbaikan jalan di Kangean. Karena itu, kami datang untuk memastikan sejauh mana perkembangan realisasi dari janji mereka untuk memperbaiki infrastruktur jalan pulau kami,” kata pria yang juga Koordinator Inforimasi dan Advokasi IMKS itu.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas PUTR Kabupaten Sumenep, Agus Adi Hidayat menjelaskan bahwa, pembangunan infrastruktur jalan di Pulau Kangean sudah berjalan dan alokasi anggaran bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) serta APBD Kabupaten Sumenep.
“Anggarannya dari DAK sebesar Rp 7 miliar dan APBD Sumenep sebesar Rp 3,5 miliar,” kata Agus.
Rinciannya, lanjut Agus, dana Rp 7 miliar yang bersumber dari DAK dialokasikan untuk pembangunan jalan beserta drainase dari Desa Pandeman hingga jembatan Desa Pabian, dengan panjang 3 km.
“Sedangkan anggaran yang bersumber dari APBD Sumenep sebesar Rp 3,5 miliar dialokasikan untuk pembangunan jalan di tiga titik, yakni Desa Buddi, Desa Bilis-Bilis dan Desa Kalinganyar,” pungkasnya.