Ini Penyebab Kapal Terbalik di Perairan Sadulang Besar Sapeken Sumenep

Senin, 30 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses evakuasi KM Marcopolo yang tersangkut karang dan terbalik di perairan Sadulang Besar, Pulau Sapeken, Kab. Sumenep.

Proses evakuasi KM Marcopolo yang tersangkut karang dan terbalik di perairan Sadulang Besar, Pulau Sapeken, Kab. Sumenep.

SUMENEP, detikkota.com – Kapal Motor Marcopolo yang terbalik di perairan Desa Sadulang Besar, Kecamatan Sapeken ke tempat asal awal berangkat di Pagerungan Kecil.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, dugaan sementara kapal tenggelam karena kelebihan muatan.

“Sehingga kapal menjadi tidak seimbang dan ketika tertabrak karang, kapal menjadi oleng dan terbalik” jelasnya, Senin (30/10/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, bangkai KM Marcopolo ditarik dengan menggunakan 2 kapal. Bangkai kapal kemudian dibawa ke tempat awal ia berangkat.

“Kapal saat ini sudah ditarik oleh pemilikny ke Desa Pagerungan Kecil dengan menggunakan dua kapal,” imbuh Widiarti.

Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal rakyat pengangkut kelapa dan ikan segar mengalami kecelakaan laut usai menabrak karang di perairan Desa Sadulang Besar, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Kapal dengan nama lambung KM Marcopolo itu berangkat dari Desa Pagerungan Kecil, Pulau/Kecamatan Sapeken menuju Banyuwangi.

Akibat kejadian nahas tersebut kapal tidak bisa meneruskan perjalanan karena mengalami kerusakan dan posisi kapal terbalik sehingga muatannya tumpah ke laut.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menyatakan, kapal tersebut mengalami kecelakaan laut pada Minggu (29/10/2023) dini hari saat melakukan perjalanan dari Pagerungan Kecil Sapeken menuju Banyuwangi.

“Sekira pukul 00.00 WIB dini hari, kapal pengangkut barang dan 6 penumpang berangkat dari Pulau Pagerungan Kecil menuju Kabupaten Banyuwangi,” ucap AKP Widiarti, Senin (30/10/2023).

Saat melewati selat antara Pulau Sadulang Kecil dan Pulau Sapeken, tepatnya di sebelah selatan Pulau Sadulang Besar, kapal kandas tersangkut karang. Tak lama, kapal kemudian oleng hingga terbalik.

Berita Terkait

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box
Kebakaran Hanguskan Deretan Pertokoan di Ganding, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar
Remaja 17 Tahun di Giligenting Tewas Tenggelam Saat Berenang di Dermaga Bringsang, Polisi Lakukan Olah TKP

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 06:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Sabtu, 8 November 2025 - 08:02 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Kamis, 6 November 2025 - 11:18 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru