Jaga Aroma dan Kualitas, Petani Sepakat Tembakau Luar Dilarang Masuk Madura

Petani sedang memanen daun tembakau di lahan mereka.

SUMENEP, detikkota.com – Petani tembakau di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur bersepakat untuk menolak masuknya tembakau luar selama musim panen.

Salah seorang petani tembakau, Abdurrahman mengatakan, penolakan tembakau luar Madura bertujuan agar kualitas tembakau tidak rusak akibat dicampur tembakau luar.

Banner

“Kalau saya sepakat tembakau luar Madura tidak masuk. Sehingga aroma dan ciri khas tembakau Madura tetap murni. Tidak abu-abu,” jelasnya, Kamis (21/9/2023).

Menurutnya, masuknya tembakau luar Madura akan sangat menguntungkan para pedagang, tetapi merugikan petani.

“Harga tembakau luar Madura murah, dan jika dicampur dengan tembakau asli Madura bisa dijual mahal. Ini yang sangat merugikan petani,” ucap Rahman, panggilan akrab petani tembakau asal Batang-Batang itu.

Kekhawatiran lain, lanjutnya, pencampuran tembakau luar menyebabkan aroma dan ciri khas tembakau Madura tidak lagi murni. Ujung-ujungnya, akan berpengaruh pada harga jual yang semakin murah.

“Makanya, saya setuju tembakau Madura dilarang masuk,” imbuhnya menegaskan.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu warga Pamekasan getol berjaga-jaga di jalan raya untuk mencegah masuknya tembakau luar Madura. Kejadian itu dipicu setelah sebelumnya ada 2 truk mengangkut tembakau luat masuk ke Pamekasan. Sayangnya, pemasok tembakau luar itu hanya disanksi uang Rp2 juta.

title="banner"
Banner