Jembatan Penghubung di Kecamatan Lenteng Ambles, Warga Tiga Desa Terisolasi

Senin, 13 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Jembatan yang menghubungkan Desa Meddelan dan Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Ambles bagian sisi utara.

Pada Senin (13/06/2022) sore, jembatan itu sudah dipasangi palang bambu dan pohon pisang oleh warga Meddelan sebagai peringatan untuk menghindari terjadinya kecelakaan karena membahayakan pengendara.

Jembatan itu merupakan akses utama warga di tiga desa, mulai dari desa Meddelan, Sendir dan Cangkreng. Dan dipastikan warga yang hendak beraktivitas ke Kota Sumenep melintasi jembatan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena kondisinya saat ini ambles, warga kini terisolasi dan terpaksa harus memutar sejauh tujuh kilometer melewati Desa Poreh dan Pasar Lenteng.

Salah satu Warga Desa Meddelan, Asy’ari mengungkapkan, tanda-tanda amblesnya jembatan sudah terlihat sejak beberapa bulan terakhir.

“Awalnya penyangga jembatan sisi utara mulai ambles sedikit-sedikit, lama-kelamaan semakin dalam hingga dalam seperti sekarang membahayakan pengendara,” katanya, Senin (13/06/2022).

Ia menerangkan amblesnya jembatan itu diprediksi penyebabnya karena faktor usia. Sehingga sudah selayaknya diganti. Apalagi setiap hari berbagai jenis kendaraan melintasi jembatan itu.

“Kalau dilihat dari papan nama yang ada di jembatan. Itu dibangun pada tahun 1992-1993, jadi usianya sudah hampir 30 tahunan. Sudah layak diganti,” terangnya.

Pria yang yang merupakan ketua perkumpulan pemuda Generasi Muda Meddelan Timur (GMT-05) itu berharap, pemerintah Kabupaten Sumenep segera turun tangan mengambil tindakan atas amblesnya jembatan Desa Meddelan itu.

“Semoga Pemkab Sumenep dan Pak Bupati Achmad Fauzi segera memperbaiki jembatan ini. Karena keberadaan jembatan ini sangat vital bagi kami warga Meddelan, Sendir dan Cangkreng,” tegasnya.

Sebagai informasi, Jembatan Desa Meddelan, Kecamatan Lenteng itu dibangun pada tahun anggaran 1992-1993, memalui proyek Infrastruktur Dati II Kabupaten Sumenep. (Red)

Berita Terkait

36 Delegasi PMR Pamekasan Ikuti Jumbara X PMI Jatim di Gresik
Bupati Subang Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2025
Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Hari ke-16 Tembus 79,4 Persen
Wali Kota Surabaya Takziah ke Rumah Komandan Regu PMK yang Gugur saat Bertugas
Wali Kota Surabaya Larang RT, RW, dan LPMK Pungut Biaya Urusan Adminduk
Sekolah Rakyat Bangkalan Siap Beroperasi, Kuota Hampir Terpenuhi
Pemkot Surabaya Siapkan Rp2,5 Miliar untuk Perbaikan Fasum Rusak Pasca Aksi Massa
Pemkab Probolinggo Gelar Dialog dan Doa Bersama Mahasiswa di Candi Jabung

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 23:05 WIB

36 Delegasi PMR Pamekasan Ikuti Jumbara X PMI Jatim di Gresik

Senin, 15 September 2025 - 11:04 WIB

Bupati Subang Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2025

Minggu, 14 September 2025 - 09:22 WIB

Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Hari ke-16 Tembus 79,4 Persen

Selasa, 9 September 2025 - 09:32 WIB

Wali Kota Surabaya Takziah ke Rumah Komandan Regu PMK yang Gugur saat Bertugas

Senin, 8 September 2025 - 23:28 WIB

Wali Kota Surabaya Larang RT, RW, dan LPMK Pungut Biaya Urusan Adminduk

Berita Terbaru

Lima atlet muaythai asal Kabupaten Probolinggo resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas Muaythai 2025 di NTB.

Olah Raga

Lima Atlet Muaythai Probolinggo Wakili Jatim di Kejurnas NTB

Senin, 15 Sep 2025 - 17:11 WIB