Jurnalis Pamekasan Kecam Dugaan Kekerasan terhadap Wartawan di Situbondo

Selasa, 5 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, detikkota.com – Sejumlah jurnalis di Kabupaten Pamekasan menyampaikan kecaman keras terhadap dugaan tindakan kekerasan yang dialami jurnalis Radar Situbondo, Humaidi, saat menjalankan tugas peliputan di Situbondo, Jawa Timur, Jumat (1/8/2025).

Insiden tersebut terjadi ketika Humaidi melakukan wawancara dengan Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, usai menghadiri aksi unjuk rasa LSM di alun-alun Situbondo pada Kamis (31/7/2025). Dalam proses wawancara, tanggapan Bupati Rio terhadap pertanyaan klarifikasi yang diajukan dinilai tidak mencerminkan etika seorang pejabat publik.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, Hairul Anam, menyebut peristiwa tersebut sebagai bentuk pelanggaran terhadap kemerdekaan pers dan prinsip demokrasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami mengutuk keras insiden ini. Kami mendesak agar Kepala Bakorwil Madura menyampaikan sikap kami kepada Gubernur Jawa Timur untuk mengambil langkah tegas terhadap Bupati Situbondo, bahkan menjatuhkan sanksi yang seberat-beratnya,” ujarnya, Jumat (1/8/2025).

Menurut Hairul, kehadiran para jurnalis Pamekasan bukan hanya sebagai bentuk solidaritas, melainkan juga sebagai bagian dari upaya mengawal penegakan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Kami ingin memastikan demokrasi tetap tegak dan insiden seperti ini tidak terulang kembali, apalagi jika pelaku adalah pejabat publik yang seharusnya menjadi teladan,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Bakorwil IV Pamekasan, Muhyi, S.Sos, M.Si, menyatakan kesiapannya untuk menyampaikan aspirasi para jurnalis kepada Gubernur Jawa Timur.

“Kami siap memfasilitasi dan meneruskan tuntutan ini,” kata Muhyi.

Adapun tuntutan para jurnalis meliputi permintaan agar Bupati Rio menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, pemberian peringatan keras agar tidak mengulangi tindakan serupa, serta seruan kepada Gubernur Jawa Timur untuk menerbitkan surat edaran kepada seluruh kepala daerah agar menghormati kerja jurnalistik dan Undang-Undang Pers.

Berita Terkait

78 Personel Polres Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk Kenaikan Pangkat Periode 1 Januari 2025
Polres Pamekasan Amankan Lima Pelaku Tambahan Kasus Pengeroyokan di Depan Masjid Asy Syuhada
Dua Guru Luwu Utara Terima Surat Rehabilitasi dari Presiden Prabowo
Pekerja Dapur MBG Sumenep Belum Dibayar, Muncul Nama Pihak Ketiga yang Tak Dikenal
Polres Sumenep Dapat Apresiasi Polda Jatim Berkat Inisiatif Anggota Bangun Fasilitas Ibadah
Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 13:03 WIB

78 Personel Polres Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk Kenaikan Pangkat Periode 1 Januari 2025

Kamis, 13 November 2025 - 10:57 WIB

Polres Pamekasan Amankan Lima Pelaku Tambahan Kasus Pengeroyokan di Depan Masjid Asy Syuhada

Kamis, 13 November 2025 - 10:24 WIB

Dua Guru Luwu Utara Terima Surat Rehabilitasi dari Presiden Prabowo

Kamis, 13 November 2025 - 08:50 WIB

Pekerja Dapur MBG Sumenep Belum Dibayar, Muncul Nama Pihak Ketiga yang Tak Dikenal

Selasa, 11 November 2025 - 12:23 WIB

Polres Sumenep Dapat Apresiasi Polda Jatim Berkat Inisiatif Anggota Bangun Fasilitas Ibadah

Berita Terbaru

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo pada saat acara penyerahan tunjangan kehormatan guru ngaji di Pendopo Agung Keraton Sumenep.

Pemerintahan

Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 Nov 2025 - 18:10 WIB

salah satu jenis Watu Semeru yang menjadi incaran kolektor luar negeri.

Lifestyle

Watu Semeru dari Lumajang Kian Diminati Kolektor Mancanegara

Jumat, 14 Nov 2025 - 10:28 WIB