KAHMI Harap Jokowi Pilih Kapolri Punya Rekam Jejak dekat Pada Ulama

Minggu, 10 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Kapolri Jendral Idham Aziz sebentar lagi akan memasuki pensiun pada awal Februari mendatang. Terdapat lima nama Komjen Pol yang diajukan kepada Presiden oleh Kompolnas untuk dipilih sebagai calon Kapolri.

Lima nama tersebut diantaranya, pertama Gatot Edy Pramono, kedua, Boy Rafly Amar, ketiga, Listyo Sigit Prabowo, keempat, Arief Sulistyanto, dan kelima Agus Andrianto.

Kendati demikian, Wasekjen Koprs Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ini meminta Presiden Jokowi untuk memilih calon Kapolri yang dekat dengan ulama. Hal ini disampaikan Sabarudin saat diwawancara media lewat telepon, pada Minggu (10/1/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sabarudin menyatakan bahwa kedekatan Kapolri dengan ulama akan membuat suasana masyarakat kondusif dan pemerintahan akan berjalan baik.

“Kedekatan Kapolri dengan ulama akan membuat suasana masyarkat kondusif dan pemerintahan pun akan berjalan dengan baik,” ujar Sabarudin, Minggu (10/1).

Ia juga mempertegas alasanya, bahwa ulama itu menjadi pilar kehidupan dan memiliki sikap toleransi serta berbudaya dengan semua golongan masyarakat.

“Ulama itu pilar kehidupan dan memiliki sikap yang toleran serta berbudaya dengan golongan masyarakat,” tegas Sabarudin.

Selain itu, Sabarudin menambahkan, calon Kapolri adalah penjunjung tinggi nilai-nilai Hak Asasi Manusia (HAM). Mampu menginternalisasi citra baik polisi kepada masyarakat.

“Calon Kapolri harus menjunjung nilai-nilai HAM, dan memberikan citra baik kepada masyarakat,” ujar Sabarudin.

Sebelum menutup telepon, Sabarudin mengingatkan bahwa profesional Polri harus tetap berlaku. Jangan sampai ada tanggapan masyarakat bahwa Polri itu tidak berlaku adil.

Ditambah, pertimbangan SARA juga tidak boleh menjadi batu sandungan bagi kader-kader Polri yang berprestasi untuk menjadi Kapolri di masa mendatang, pungkasnya. (Dio)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi dan Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional di Forbes Global CEO Conference 2025
PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Indonesia 15–16 Oktober
Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren
Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup
Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored
KPID Jatim Minta Trans7 Klarifikasi Tayangan Bermuatan SARA dan Disinformasi soal Pesantren

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi dan Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:31 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional di Forbes Global CEO Conference 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:51 WIB

PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:42 WIB

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Indonesia 15–16 Oktober

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren

Berita Terbaru