Kapolri Apresiasi Kerja Sama Kementerian ATR/BPN dan Polri dalam Penanganan Kasus Pertanahan

Selasa, 6 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri AHY, Kapolri Listyo Prabowo, saat penandatanganan perjanjian kerjasama.

Menteri AHY, Kapolri Listyo Prabowo, saat penandatanganan perjanjian kerjasama.

JAKARTA, detikkota.com – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Listyo Sigit Prabowo, memberikan apresiasi terhadap kerja keras Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta jajarannya dalam menyelesaikan kasus-kasus pertanahan.

Apresiasi tersebut disampaikan dalam sambutannya pada penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian ATR/BPN dan Polri serta Sosialisasi Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pencegahan Kasus Pertanahan di Hotel Mercure Kemayoran, Jakarta, pada Senin (05/08/2024).

“Saya mengapresiasi kerja keras Bapak Menteri. Hari pertama beliau dilantik, yang saya ingat beliau mendatangi Mabes Polri, beliau bergerak cepat untuk bersama menyelesaikan tugas dari presiden dalam mengatasi mafia tanah. Tentunya kami dari jajaran Polri menyambut baik tekad dan semangat baru Pak Menteri beserta jajarannya,” ujar Listyo Sigit Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolri menyebutkan bahwa permasalahan mafia tanah yang berkepanjangan berdampak pada masyarakat dan dapat mengganggu investasi di Indonesia. Ia menegaskan pentingnya kepastian hukum hak atas tanah bagi masyarakat, sesuai dengan Pasal 33 ayat (3) UUD 1945.

“Saya mendukung Pak Menteri dan jajaran. Kalau memang tidak bisa dicegah, ya kita lakukan penegakan hukum. Pak Menteri didukung oleh Polri dan teman-teman APH (Aparat Penegak Hukum) lainnya. Kita tidak perlu ragu. Kita pukul mafia tanah sampai tuntas!” tambah Kapolri.

Menteri AHY mengungkapkan terima kasihnya kepada Kapolri dan seluruh jajaran Polri yang telah bekerja sama dengan baik sejak ia dilantik pada Februari 2024. Kerja sama ini berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp5,7 triliun.

“Waktu awal dilantik, saya bersilaturahmi dan kami langsung diterima dengan baik oleh Bapak Kapolri. Mudah-mudahan dengan Perjanjian Kerja Sama ini, sinergi dan kolaborasi untuk memberantas mafia tanah semakin menguat,” ujar Menteri AHY.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dilakukan oleh Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan (PSKP) Kementerian ATR/BPN, Iljas Tedjo Prijono, dan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Wahyu Widada. Turut hadir dalam acara ini Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Staf Khusus, Tenaga Ahli, dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN serta jajaran Kementerian ATR/BPN dan Polri.

Berita Terkait

Kabid Disperkim Purwakarta Tinjau Langsung Pelaksanaan Program Rutilahu di Lapangan
Bupati Banyuwangi Raih Penghargaan Pembina Siskamling Terpadu Terbaik III se-Jawa Timur
Bupati Lumajang Tegaskan Stabilitas Sosial Jadi Fondasi Percepatan Pembangunan
Tantang Polres Sumenep, Kuasa Hukum Bang Alief: Usut Aktor Utama di Bank Jatim!
Bang Alief Terpaksa Tutup, 18 Karyawan Dirumahkan Akibat Penyitaan Dana
Bupati Lumajang Tekankan Menu MBG Harus Sehat, Aman, dan Disukai Anak
Dinas Perikanan Sumenep Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Fasilitasi Sarana Produksi
Kuasa Hukum Bang Alief: “Penyidik Tipikor Polres Sumenep Cacat Hukum, Sita Aset Tanpa Izin Pengadilan”

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 12:03 WIB

Kabid Disperkim Purwakarta Tinjau Langsung Pelaksanaan Program Rutilahu di Lapangan

Rabu, 5 November 2025 - 08:18 WIB

Bupati Banyuwangi Raih Penghargaan Pembina Siskamling Terpadu Terbaik III se-Jawa Timur

Rabu, 5 November 2025 - 08:16 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Stabilitas Sosial Jadi Fondasi Percepatan Pembangunan

Selasa, 4 November 2025 - 10:39 WIB

Tantang Polres Sumenep, Kuasa Hukum Bang Alief: Usut Aktor Utama di Bank Jatim!

Selasa, 4 November 2025 - 10:25 WIB

Bang Alief Terpaksa Tutup, 18 Karyawan Dirumahkan Akibat Penyitaan Dana

Berita Terbaru