Karena Menggunakan SPM, Pasien Bayi Tak Mendapat Rujukan dari Puskesmas Guluk-guluk

Selasa, 12 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Pasien bayi penderita penyakit Meningokel warga Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, tak mendapat surat rujukan dari Puskesmas setempat, lantaran menggunakan Surat Pernyataan Miskin (SPM).

Menurut Mutammam, pihaknya merasa kecewa, sebab pelayanan pusat kesehatan kecamatan tersebut dinilai kurang maksimal. Seharusnya, kata Mutammam, pasien memiliki hak pelayanan yang maksimal. Apalagi dalam kondisi ini, istrinya melahirkan anak yang membutuhkan pelayanan kesehatan maksimal.

Dia mengaku, bahwa pihaknya betul-betul tidak mampu apabila harus membayar semua proses medis anak dan istrinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami kecewa dengan pihak Puskesmas Guluk-guluk, saya sudah pontang-panting membuat SPM tidak dirujuk juga. Saya benar-benar tidak mampu pak, kalau mampu saya pasti bayar,” ujarnya kecewa, Selasa (12/1).

“Apalagi, anak saya harus menerima perawatan maksimal dengan penyakit yang dideritanya yakni Meningokel,” sambungnya.

Padahal, dia mengaku sudah melengkapi surat-surat yang dibutuhkan untuk mendapat surat rujukan. Namun apalah daya akhirnya dibawa pulang.

“Saya sejak tadi pagi sudah di Puskesmas, dokternya terus-terusan tidak mau merujuk anak saya. Padahal surat menyurat (SPM, red) sudah saya sediakan semua, namun tak kunjung diberikannya surat rujukan oleh Puskesmas Guluk-guluk kami sama keluarga membawa pulang,” terangnya. (fer)

Berita Terkait

Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat
Pengaspalan Jalan di RT 06 RW 07 Ciseureuh Tuai Sorotan, Kualitas Dinilai Amburadul, Warga Keluhkan Dugaan Pengurangan Material
Pemkot Surabaya Tunda Pembangunan Tanggul Laut, Fokus Optimalkan Rumah Pompa dan Pintu Air
Dapur MBG Diduga Beroperasi Tanpa IPAL: DLH Tegas, Dinkes Bungkam — Ada Apa?
KH Md Widadi Rahim Terpilih Pimpin PCNU Sumenep Periode 2025–2030
Gedung Serba Guna Muhammadiyah Rowokangkung Diresmikan, Bupati Tekankan Pemanfaatan untuk Warga
Saluran Tersumbat Tanah di Munjuljaya Diduga Jadi Pemicu Banjir, Warga Pertanyakan Kinerja Dinas Terkait
Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 20:37 WIB

Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat

Senin, 8 Desember 2025 - 18:50 WIB

Pengaspalan Jalan di RT 06 RW 07 Ciseureuh Tuai Sorotan, Kualitas Dinilai Amburadul, Warga Keluhkan Dugaan Pengurangan Material

Senin, 8 Desember 2025 - 16:44 WIB

Pemkot Surabaya Tunda Pembangunan Tanggul Laut, Fokus Optimalkan Rumah Pompa dan Pintu Air

Senin, 8 Desember 2025 - 11:29 WIB

Dapur MBG Diduga Beroperasi Tanpa IPAL: DLH Tegas, Dinkes Bungkam — Ada Apa?

Senin, 8 Desember 2025 - 06:54 WIB

KH Md Widadi Rahim Terpilih Pimpin PCNU Sumenep Periode 2025–2030

Berita Terbaru