Kasus Campak di Pamekasan Tembus 417 Suspek, Enam Anak Meninggal Dunia

Kamis, 4 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

PAMEKASAN, detikkota.com – Kasus campak di Kabupaten Pamekasan, Madura, menunjukkan peningkatan tajam sejak Agustus hingga awal September 2025. Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, hingga 4 September tercatat 417 kasus suspek, 160 kasus positif (159 campak dan 1 rubella), serta enam anak dilaporkan meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, dr. Saifuddin, mengatakan, pasien meninggal tersebar di beberapa kecamatan dengan rentang usia antara 4 bulan hingga 4 tahun. “Enam anak meninggal akibat campak, masing-masing satu di Tlanakan dan Kowel, dua di Pasean, serta dua di Panaguan,” jelasnya, Kamis (4/9/2025).

Ia menjelaskan, kasus terbanyak terjadi pada kelompok usia anak-anak dengan jumlah hampir seimbang, yakni 212 laki-laki dan 205 perempuan. Puncak kasus tercatat pada minggu ke-35, periode 24–30 Agustus 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saifuddin menambahkan, capaian imunisasi campak-rubella (MR) di Pamekasan sejak 2020 hingga 2025 cenderung fluktuatif. Tahun ini, cakupan baru mencapai 50,57 persen hingga Juli, yang dinilai turut memicu meningkatnya penyebaran campak.

“Kasus positif terbanyak tercatat di wilayah kerja Puskesmas Panaguan dengan 29 kasus. Sementara pada tingkat kecamatan, Proppo mencatat jumlah tertinggi dengan 40 kasus. Saat ini ada 18 desa berstatus KLB campak,” ujarnya.

Adapun 18 desa tersebut meliputi Batukalangan, Bugih, Campor, Dasok, Gladak Anyar, Groom, Jambringin, Jarin, Kramat, Larangan Badung, Majungan, Pamoroh, Bangkes, Panaguan, Pangbatok, Sumber Waru, Terrak, dan Polagan.

Berita Terkait

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Catat Kepuasan Publik Tertinggi, Raih Nilai 90,20 Persen
Pemkot Surabaya Hadirkan Layanan Cepat Penanganan Pasien Jantung “Fast Track Chest Pain”
Dokter RSUD Bangil Raih Penghargaan Young Investigation Award 2025 Berkat Riset Biomarker Ginjal
Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Lampaui Target Nasional 95,8 Persen
Pemkab Pamekasan Tanggung Biaya Perawatan Kesehatan Warga Miskin
Bupati Banyuwangi Serahkan 7 Ambulans Baru untuk Puskesmas
Pemkot Surabaya Terima Tim Verifikator Kota Sehat Tingkat Nasional 2025
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Hadirkan Layanan Spesialis Urologi, Permudah Akses Kesehatan Warga

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:51 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Catat Kepuasan Publik Tertinggi, Raih Nilai 90,20 Persen

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:13 WIB

Pemkot Surabaya Hadirkan Layanan Cepat Penanganan Pasien Jantung “Fast Track Chest Pain”

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:39 WIB

Dokter RSUD Bangil Raih Penghargaan Young Investigation Award 2025 Berkat Riset Biomarker Ginjal

Senin, 29 September 2025 - 20:20 WIB

Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Lampaui Target Nasional 95,8 Persen

Sabtu, 27 September 2025 - 12:08 WIB

Pemkab Pamekasan Tanggung Biaya Perawatan Kesehatan Warga Miskin

Berita Terbaru