Kasus Pernikahan Usia Dini Tinggi, TP PKK Sumenep Gelar Sosialisasi dan Advokasi

Jumat, 14 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TP PKK dan Dinsos P3A Sumenep gelar Advokasi dan Sosialisasi Cegah Perkawinan Anak.

TP PKK dan Dinsos P3A Sumenep gelar Advokasi dan Sosialisasi Cegah Perkawinan Anak.

SUMENEP, detikkota.com – Tingginya kasus pernikahan usia dini di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mendapat perhatian serius pemerintah daerah.

Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sumenep bekerjasama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) setempat melaksanakan advokasi dan sosialisasi pencegahan pernikahan anak.

Ketua Pokja 1 TP PKK Sumenep, Dewi Amboro mengatakan, pencegahan pernikahan anak merupakan usaha bersama seluruh stakeholder agar pernikahan anak menurun. Sebab banyak tantangan yang dihadapi untuk mencegah perkawinan anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selain budaya perjodohan sejak bayi, tingginya kasus pernikahan usia anak di bawah umur juga disebabkan pola pikir bahwa menikah sesuai usia dalam ketentuan Undang-Undang tentang pernikahan dikatakan perawan tua. Bahkan, tradisi tompangan atau sumbangan dalam pernikahan menjadi alasan orang tua menikahkan anak diusia muda,” jelas Dewi, Kamis (13/7/2023).

Menurutnya, sosialisasi pencegahan perkawinan anak juga merupakan bentuk program peningkatan kualitas keluarga sub kegiatan pengembangan kegiatan masyarakat untuk peningkatan kualitas keluarga.

Dewi menyebutkan, advokasi dan sosialisasi pencegahan perkawinan anak dilaksanakan di 19 kecamatan daratan Sumenep.

“Kami Pokja 1 tahun ini juga akan mengadakan lomba Penyuluhan kader Cegah Perkawinan Anak (Cepak) serta MoU dengan desa untuk bersama mencegah perkawinan anak,” pungkasnya.

Berita Terkait

GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam
Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa
Bupati Malang Serahkan Hibah Fasilitas Persampahan dan Luncurkan Layanan UPT-PP Tumpang Kloter III
Wali Kota Probolinggo Pimpin Rapat Staf, Tekankan Kekompakan dan Inovasi Pasca Rotasi Pejabat
Menjadi Wajah Baru Komunikasi Publik: Duta Wicara Jawa Timur 2025 Hadir Pertama Kalinya!
Komunitas Kanca Pendidikan Gelar Festival Permainan Tradisional 2025 di Sumenep
Bayi Perempuan Ditemukan di Dalam Kardus di Pinggir Jalan Proppo Pamekasan
Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:04 WIB

GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Bupati Malang Serahkan Hibah Fasilitas Persampahan dan Luncurkan Layanan UPT-PP Tumpang Kloter III

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:37 WIB

Wali Kota Probolinggo Pimpin Rapat Staf, Tekankan Kekompakan dan Inovasi Pasca Rotasi Pejabat

Minggu, 5 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Menjadi Wajah Baru Komunikasi Publik: Duta Wicara Jawa Timur 2025 Hadir Pertama Kalinya!

Berita Terbaru