Kebohongan Kades Sumberagung Terungkap Dalam Surat Pemberitahuan Program Air Bersih Pulau Merah

Minggu, 17 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Sebuah kebohongan muncul dalam program air bersih Pulau Merah, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Kades setempat, Vivin Agustin, disinyalir telah menyebarkan pengakuan bohong dengan menyebut bahwa dia baru mengetahui adanya program air bersih Pulau Merah setelah muncul gejolak.

Padahal, dalam Surat HIPAM ‘Suko Tirto’ Nomor : 03/ST/IX/2021, tertanggal 6 September 2021, dengan perihal : Pemberitahuan Pembangunan Sarana Air Bersih Roworejo-Pulau Merah, Dusun Pancer, jelas-jelas terdapat tanda tangan Kades Vivin Agustin. Serta Stempel resmi Pemerintah Desa Sumberagung.

Dengan kata lain, Vivin sudah tahu dan paham tentang adanya program air bersih Pulau Merah, sejak sebulan sebelum rencana pembuatan sumur bor atau pengeboran mata air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun anehnya, Kades Vivin, melalui salah satu media online menyebut bahwa dia baru mengetahui akan adanya program air bersih Pulau Merah setelah terjadi gejolak. Dalam pemberitaan berjudul ‘Menuai Polemik, Awal Proyek Air Bersih dari PT. BSI Tidak Koordinasi Pemerintah Desa’ yang diunggah pada 15 Oktober 2021, bahkan Vivin menyebut bahwa HIPAM ‘Suko Tirto’ baru melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setelah muncul gejolak.

Perilaku Kades Sumberagung ini cukup disayangkan. Sebagai pejabat pemerintah seharusnya lebih mengedepankan kejujuran. Serta menghindari perbuatan yang berpotensi menimbulkan adu domba ditengah masyarakat. Apalagi sebuah kebohongan.

Penting diketahui, dalam surat yang dilayangkan kepada Kepala Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Panca Maju Putra Sihite, S Hut, M Sc ini juga terdapat tanda tangan Kadus Pancer, Fitriyati, serta sejumlah pengurus RT dan RW di Dusun Pancer.

Dari fakta ini, tanda tanya besar pun muncul. Setelah dengan sadar membubuhkan tanda tangan, kenapa sejumlah oknum mengaku tidak tahu. Bahkan ada pula yang menggaungkan aksi penolakan atas program air bersih Pulau Merah. Ada apa?. Haruskah masyarakat diadu domba?. Haruskan masyarakat kecil dibenturkan?. (*)

Berita Terkait

Pemerintah Genjot Program Ekonomi untuk Serap Jutaan Tenaga Kerja
DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025
Pelari Jerman Kagumi Keindahan Banyuwangi di Ijen Green Trail Run 2025
PLN Tawarkan Promo Tambah Daya 50 Persen Lewat Program Kado Listrik Ceria
Delegasi Palang Merah Dunia Pelajari Program Kesiapsiagaan Gempa di Banyuwangi
Mahasiswa Apresiasi Dialog Terbuka dengan Pemerintah di Istana Negara
Museum di Kediri Dijarah, Gedung Grahadi Surabaya Terbakar Saat Aksi Demo
Presiden Prabowo Bertolak ke Beijing Penuhi Undangan Xi Jinping

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 23:22 WIB

Pemerintah Genjot Program Ekonomi untuk Serap Jutaan Tenaga Kerja

Minggu, 14 September 2025 - 09:16 WIB

DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025

Minggu, 7 September 2025 - 23:05 WIB

Pelari Jerman Kagumi Keindahan Banyuwangi di Ijen Green Trail Run 2025

Sabtu, 6 September 2025 - 10:54 WIB

PLN Tawarkan Promo Tambah Daya 50 Persen Lewat Program Kado Listrik Ceria

Jumat, 5 September 2025 - 18:30 WIB

Delegasi Palang Merah Dunia Pelajari Program Kesiapsiagaan Gempa di Banyuwangi

Berita Terbaru

Bupati Bangkalan Lukman Hakim melepas kontingen Jumbara PMR X di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (16/9/2025).

Daerah

46 Pelajar Bangkalan Ikuti Jumbara PMR X Jawa Timur

Selasa, 16 Sep 2025 - 10:01 WIB