SUMENEP, detikkota.com – Dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, isu kedaulatan pangan kembali menjadi sorotan utama di tengah tantangan regenerasi petani yang semakin mengkhawatirkan.
Ketua Petani Milenial, Abd. Halim, menilai krisis minat generasi muda terhadap sektor pertanian menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan pangan nasional.
Menurutnya, banyak pemuda desa yang memilih merantau ke kota untuk mencari pekerjaan yang dianggap lebih modern dan menjanjikan. Akibatnya, lahan-lahan pertanian di pedesaan semakin terbengkalai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Fenomena ini bukan hanya persoalan sosial-ekonomi, tetapi sudah menjadi ancaman nyata terhadap kedaulatan pangan, yakni kemampuan bangsa untuk memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).
Halim menegaskan, kedaulatan pangan merupakan bagian penting dari semangat Sumpah Pemuda 1928 yang mengusung nilai persatuan dan kemandirian bangsa. Ia mengutip pernyataan Bung Karno yang menyebut bahwa persoalan pangan adalah soal hidup dan matinya suatu bangsa.
“Pemuda hari ini adalah pewaris sah cita-cita Sumpah Pemuda. Namun, jika mereka terus meninggalkan desa dan lahan pertanian, maka ketersediaan pangan bagi ratusan juta penduduk Indonesia akan terancam di masa depan,” pungkasnya.
Penulis : Red
Editor : Red







