Kerusakan Meluas, Bupati Indah Sampaikan Kebutuhan Pemulihan ke Timwas Bencana DPR RI

Kamis, 27 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LUMAJANG, detikkota.com – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), memaparkan kondisi kerusakan infrastruktur akibat erupsi Gunung Semeru dan tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir kepada Tim Pengawas (Timwas) Penanganan Bencana DPR RI di Pendopo Arya Wiraraja, Rabu (26/11/2025). Pemaparan tersebut menjadi acuan penyusunan langkah pemulihan di wilayah terdampak.

Dalam laporannya, Bunda Indah menyebut Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, sebagai daerah dengan dampak paling berat. Data awal mencatat 232 rumah warga mengalami kerusakan sedang hingga berat akibat material vulkanik dan banjir lahar hujan.

Sejumlah fasilitas vital juga terdampak, termasuk jaringan jalan, drainase, dan infrastruktur irigasi yang menghambat mobilitas warga serta distribusi bantuan. Di Desa Supiturang saja, sekitar 1.000 meter jalan lingkungan dan drainase rusak dan membutuhkan penanganan segera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati juga menyoroti perlunya penguatan perlindungan wilayah melalui pembangunan kembali tanggul sepanjang 2.500 meter di Dusun Sumber Sari yang kondisinya melemah. Selain itu, pembukaan alur sungai sepanjang 2.500 meter diperlukan untuk mengurangi risiko banjir lahar dingin. Hingga saat ini, pekerjaan baru mencapai 500 meter.

Di Kecamatan Candipuro, pemerintah daerah menilai jalur pelintas di Desa Jugosari berada pada kondisi kritis. Untuk menjaga konektivitas antarwilayah, dibutuhkan pembangunan jembatan gantung sepanjang 300 meter. Infrastruktur tersebut dianggap penting untuk mobilitas warga, distribusi logistik, dan akses layanan dasar.

Selain itu, kerusakan tanggul sepanjang 300 meter juga ditemukan di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian. Penguatan tanggul diperlukan untuk melindungi kawasan pertanian dan permukiman dari potensi aliran material vulkanik.

“Nilai kerusakan infrastruktur masih dalam proses asesmen dan akan menjadi dasar penentuan kebutuhan penanganan berikutnya,” ujar Bunda Indah.

Kunjungan Timwas DPR RI tersebut diharapkan semakin memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat berjalan optimal dan memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat di daerah rawan bencana.

Penulis : An

Editor : An

Berita Terkait

Dua Korban Luka Bakar Erupsi Semeru Alami Perkembangan Positif
Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 800 Meter dan Status Tetap Level IV Awas
Pangdam V/Brawijaya Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Semeru, Pastikan Penanganan Bencana Berjalan Optimal
Pemkab Lumajang Pastikan Penanganan Pascabencana Semeru Berbasis Data Akurat
Pemkab Lumajang Larang Pengungsian Liar dan Posko Tidak Resmi Selama Darurat Erupsi Semeru
Pemkab Lumajang Tegaskan Pentingnya Validasi Data Pengungsi untuk Efisiensi Dapur Umum
Pemkab dan Pemprov Jatim Tinjau Penanganan Dampak Erupsi Semeru
Aktivitas Semeru Meningkat Tajam, Pendakian Ditutup dan Evakuasi Dilakukan

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 09:20 WIB

Kerusakan Meluas, Bupati Indah Sampaikan Kebutuhan Pemulihan ke Timwas Bencana DPR RI

Kamis, 27 November 2025 - 09:18 WIB

Dua Korban Luka Bakar Erupsi Semeru Alami Perkembangan Positif

Selasa, 25 November 2025 - 10:30 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 800 Meter dan Status Tetap Level IV Awas

Selasa, 25 November 2025 - 10:26 WIB

Pangdam V/Brawijaya Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Semeru, Pastikan Penanganan Bencana Berjalan Optimal

Senin, 24 November 2025 - 08:59 WIB

Pemkab Lumajang Pastikan Penanganan Pascabencana Semeru Berbasis Data Akurat

Berita Terbaru