Kinerja DLH Pamekasan Dinilai Setengah Hati

Jumat, 4 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LBH Pusara mendatangi kantor DLH Pamekasan

LBH Pusara mendatangi kantor DLH Pamekasan

PAMEKASAN, detikkota.com – Kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur dinilai setengah hati.

Hal itu terbukti dari adanya penyampaian aspirasi masyarakat terkait tata kelola persampahan di pasar Kolpajung, Kelurahan Kolpajung, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan.

Diwakili LBH Pusara, mereka mendatangi kantor DLH Pamekasan pada Kamis (3/12), kemudian melakuan dialog bersama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami ditunjuk warga sekitar untuk menyampaikan dan meminta solusi pasti dari DLH,” ucap Marsuto Alfianto SH, Direktur LBH Pusara. Kamis (3/12/2020)

Kata Marsuto, DLH kerap membiarkan sampah terbengkalai dan tak terurus selama berhari-hari di pasar Kolpajung. Akibatnya, sampah itu menimbulkan aroma yang tidak sedap.

Tak hanya itu, penempatan bak sampah portabel juga dinilai tak beraturan. Posisinya tepat berada ditengah badan jalan yang kerap kali jalan itu dijadikan akses utama bagi pengendara menuju pemukiman warga di samping pasar.

“Baknya itu ada di jalan, tempatnya itu ada ditengah-tengah. Jangankan mobil, becakpun sulit untuk lewat pak,” ungkapnya

Sementara, Amin Jabir, Kepala DLH Kabupaten Pamekasan mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah mencanangkan pembangunan TPS 3R di tiap Desa/Kelurahan.

Dalam hal ini, Pemerintah Desa/Kelurahan itu juga turut andil dalam melakukan tata kelola persampahan tersebut.

Berdalih recofusing anggaran senilai Rp.13,4 milyar, DLH tak bisa berbuat banyak. Sehingga dalam pelaksanaannya, progam itu tidak dapat terjalankan.

“TPS 3R dan lain sebagainya, kita ada pemangkasan total senilai Rp. 13,4 milyar. Sehingga berbarengan dengan hal itu ada beberapa TPS 3R tidak terbangun, seperti di Kolpajung, kemudian Bandaran,” dalihnya

Diketahui, pasar Kolpajung merupakan penyumbang puluhan ton sampah di Kabupaten Pamekasan.

Berdasarkan pantauan media ini di lapangan, saat ini sampah di pasar Kolpajung masih berserakan sampai ke badan jalan, kemudian untuk bak sampah portabelnya hampir memenuhi badan jalan tersebut. (Fauzi)

Berita Terkait

Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat
Pengaspalan Jalan di RT 06 RW 07 Ciseureuh Tuai Sorotan, Kualitas Dinilai Amburadul, Warga Keluhkan Dugaan Pengurangan Material
Pemkot Surabaya Tunda Pembangunan Tanggul Laut, Fokus Optimalkan Rumah Pompa dan Pintu Air
Dapur MBG Diduga Beroperasi Tanpa IPAL: DLH Tegas, Dinkes Bungkam — Ada Apa?
KH Md Widadi Rahim Terpilih Pimpin PCNU Sumenep Periode 2025–2030
Gedung Serba Guna Muhammadiyah Rowokangkung Diresmikan, Bupati Tekankan Pemanfaatan untuk Warga
Saluran Tersumbat Tanah di Munjuljaya Diduga Jadi Pemicu Banjir, Warga Pertanyakan Kinerja Dinas Terkait
Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 20:37 WIB

Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat

Senin, 8 Desember 2025 - 18:50 WIB

Pengaspalan Jalan di RT 06 RW 07 Ciseureuh Tuai Sorotan, Kualitas Dinilai Amburadul, Warga Keluhkan Dugaan Pengurangan Material

Senin, 8 Desember 2025 - 16:44 WIB

Pemkot Surabaya Tunda Pembangunan Tanggul Laut, Fokus Optimalkan Rumah Pompa dan Pintu Air

Senin, 8 Desember 2025 - 11:29 WIB

Dapur MBG Diduga Beroperasi Tanpa IPAL: DLH Tegas, Dinkes Bungkam — Ada Apa?

Senin, 8 Desember 2025 - 06:54 WIB

KH Md Widadi Rahim Terpilih Pimpin PCNU Sumenep Periode 2025–2030

Berita Terbaru