KONI Sumenep Batasi Cabor di Porprov Jatim, Disparbudporapar: Masak Alasan Dana Tak Cukup?

Kamis, 9 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumenep dan Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) setempat silang pendapat soal berapa cabor yang ikut serta dalam Porprov 2023.

KONI Sumenep memprioritaskan 8 cabor yang akan dibiayai. Alasannya, ketersedian anggaran terbatas. Akan tetapi, jika ada cabor yang ingin ikut, KONI mempersilahkan tetapi dengan mengunakan biaya sendiri

“Insyallah tetap dilaksanakan tahun ini.
Tinggal menunggu waktu pelaksanaan,” kata Ketua KONI Sumenep, Sutan Hadi Cahyadi, Kamis (9/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tahun kemarin, cabor yang menyumbangkan medali baik, emas, perak dan perunggu tetap menjadi prioritas untuk mendulang medali lagi.

Sutan, sapaan akrabnya, melanjutkan, pertimbangan mengadakan skala prioritas cabor itu karena anggaran tidak cukup untuk seluruh cabor.

“Makanya kami pilih yang memang prestasinya banyak. Biar semua cabor di Sumenep berlomba-lomba untuk mengumpulkan prestasi yang banyak,” lanjutnya.

Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan, selaku pemberi anggaran mengatakan, semua cabor mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan biaya. Bukan malah harus dipilih-pilih.

“Saya sudah sampaikan kepada KONI jangan hanya membawa 8 cabor, kalau bisa semua cabor yang siap silahkan diberangkatkan, karena semua cabor punya hak yang sama,” tegasnya.

Jika alasan KONI karena keterbatasan anggaran, Disbudporapar menilai anggaran yang sudah disuntikan sebesar Rp 1 milyar itu sudah cukup.

“Mari hitung-hitungan dengan saya, makanya saya mengatakan itu cukup. Sementara dana yang masuk ke KONI Sumenep Rp3,3 miliar. Untuk Porprov Jatim 2023 sekitar Rp1,5 miliar. Taruh setiap cabor kasih Rp50 juta, kan cukup untuk akomodasinya. Makanya, jika KONI bilang tidak cukup, kan aneh,” jelasnya.(ali/red)

Berita Terkait

Wali Kota Eri Cahyadi Tunjukkan Inovasi PSEL Benowo kepada Bupati Bantul
Dispendukcapil Surabaya: Seribu Warga Meninggal Belum Dilaporkan, Berpotensi Ganggu Data Kependudukan
Bupati Sumenep Sampaikan Nota Keuangan Raperda APBD 2026 di Rapat Paripurna DPRD
GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam
Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa
Bupati Malang Serahkan Hibah Fasilitas Persampahan dan Luncurkan Layanan UPT-PP Tumpang Kloter III
Wali Kota Probolinggo Pimpin Rapat Staf, Tekankan Kekompakan dan Inovasi Pasca Rotasi Pejabat
Menjadi Wajah Baru Komunikasi Publik: Duta Wicara Jawa Timur 2025 Hadir Pertama Kalinya!

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:56 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Tunjukkan Inovasi PSEL Benowo kepada Bupati Bantul

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:43 WIB

Dispendukcapil Surabaya: Seribu Warga Meninggal Belum Dilaporkan, Berpotensi Ganggu Data Kependudukan

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:04 WIB

GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Bupati Malang Serahkan Hibah Fasilitas Persampahan dan Luncurkan Layanan UPT-PP Tumpang Kloter III

Berita Terbaru